Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Tahun 2025 merupakan tahun perencanaan keempat dari RPJMD Kota Pasuruan 2021 – 2026. Dimana tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2025 adalah Memantapkan Kemandirian dan Ketahanan Ekonomi Masyarakat serta Menjaga Stabilitas Sosial.
Dengan prioritas sebagai berikut, reformasi aparatur ASN yang berkualitas dan adaptif, menjamin ketentraman dan ketertiban dengan kolaborasi seluruh stakeholder, menjaga stabilitas pelaku ekonomi masyarakat dan masih banyak yang lainnya.
Terkait hal di atas maka dilaksanakan musrenbang kecamatan dimana ini merupakan agenda tahunan Bid. Perencanaan Pembangunan pada Bappelitbangda Kota Pasuruan.
Pemerintah Kota Pasuruan melalui Kecamatan Purworejo melaksanakan Musrenbangcam penyusunan RKPD tahun 2025 yang bertempat di Pendopo Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan, Selasa (06/02/2024).
Kepala Bappelitbangda Kota Pasuruan Siti Rochana, ST, M.S.I yang diwakilkan oleh Safu’ari menyampaikan, untuk usulan masyarakat di Kecamatan Purworejo berjumlah 63 usulan dengan rincian
Jumlah usulan bidang ekonomi sebanyak 18 usulan, usulan bidang sosial dan budaya 24 usulan dan bidang insfrastruktur sebanyak 21 usulan.
” Di tahun dua ribu dua empat hasil usulan musrenbang, pokir atau renja PD telah diakomodir pada 34 Kelurahan dan di Kecamatan Purworejo memperoleh sejumlah tiga delapan paket pekerjaan bidang infrastruktur yang tersebar di tujuh kelurahan,” ujar Safu’ari.
Camat Purworejo M. Alfian Affandi, S.STP berharap semua usulan di 3 bidang itu bisa terfasilitasi oleh OPD terkait, khususnya usulan prioritas bisa diwujudkan pada tahun 2025.
” Kalaupun tidak terwujud, nanti kita cari jalan lain baik melalui Pokir atau Renja PD atau bisa juga kita menggandeng stakeholder lain di luar pemerintah Kota Pasuruan,” harap Alfian.
Selama ini di wilayah Kecamatan Purworejo memang saat ini masih fokus di infrastrukturnya. Sementara Pemerintah Kota Pasuruan sendiri sudah memberikan layanan rutin seperti pemeliharaan jalan, pemerliharaan drainase, sanitasi sudah rutin.
” Jadi memang usulan- usulan di musrembang bidang infrastruktur ini yang berat, masyarakat juga masih terfokus di infrastruktur. Tapi kita tidak mengecilkan dua sektor lainnya, tetap kita dorong dan memotifasi untuk menggali potensi dari dua bidang yaitu ekonomi dan sosial budaya,” pungkasnya.
Setelah pembukaan musrenbangcam Purworejo dilanjutkan musrenbang perbidang yaitu bidang ekonomi, sosial budaya dan infrastruktur untuk menentukan usulan yang lebih prioritas yang nantinya akan dibawa ke musrenbang tingkat Kota Pasuruan.
Turut hadir dalam kegiatan musrenbang Kecamatan Purworejo kali ini perwakilan dari DPRD Kota Pasuruan, perwakilan perangkat daerah, lurah se Kecamatan Purworejo, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Purworejo serta peserta Musrenbang Kecamatan Purworejo