Pasuruan, Selasa 24 Mei 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan – Pemkot Pasuruan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pasuruan menyelenggarakan Lomba Bertutur bagi siswa/siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) se- Kota Pasuruan.
Melalui lomba ini diharapkan cerita rakyat daerah Kota Pasuruan yang dikemas dan dipentaskan secara baik dan indah akan menumbuhkan rasa kekaguman kepada khasanah kekayaan budaya lokal.
Lomba bertutur kali ini mengambil tema: “Membangun Generasi Muda Indonesia Gemar Membaca serta Menumbuhkan Karakter Bangsa melalui Kecintaan Terhadap Budaya Lokal”.
“Lomba bertutur ini diadakan dalam rangka memperingati hari buku nasional yang jatuh pada tanggal 18 Mei 2022, dan diikuti oleh siswa kelas 4 atau peserta usia 10 tahun. Dan pemenang pertama nanti akan diikutkan dalam lomba ditingkat provinsi yang akan diselelnggarakan pada akhir Juni 2022 nanti,” kata Titrit S. Nampuna Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pasuruan, Selasa (24/5/2022).
Titrit menambahkan untuk peserta yang ikut dilomba kali ini sejumlah 39 dari target 86 peserta.
“Dari 36 peserta ini akan diambil 6 besar yaitu juara 1, 2 dan 3 serta harapan 1, 2 dan 3. Untuk yang menjadi juara 1 nanti akan dikirim ke tingkat provinsi mewakili Kota Pasuruan,” tambahnya.
“Untuk juri kami hadirkan dari provinsi 1 orang, dari pegiat dongeng lokal 1 orang dan 1 juri expert, dan setiap peserta diberi batasan waktu selama 15 menit,” ujarnya.
Menurut salah satu dewan juri Aditya yang merupakan Ketua Dewan Kesenian Kota Pasuruan dan sekaligus pegiat dongeng lokal menyatakan untuk materi yang disampaikan adalah cerita rakyat (bermuatan lokal) yang mengandung nilai perjuangan, kepahlawanan, atau legenda ( tidak boleh berupa cerita tokoh binatang/fabel) yang membangun pendidikan karakter bangsa seperti, sikap nasionalisme, sikap jujur, sikap religius, sikap peduli lingkungan dan lainnya.
“Yang menjadi komponen penilaian dewan juri itu antara lain, penampilan peserta dalam bertutur, terus cara bertutur/teknik bertuturnya, penguasaan materi dan kemampuan (skill) bertuturnya,” ungkap Adit.
Lomba bertutur akan dilanjutkan pada besok hari, untuk memberikan kesempatan kepada peserta yang belum tampil hari ini.