Pasuruan, Rabu 22 Maret 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Jelang bulan suci Ramadan 1444 H Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Malam Inagurasi yang bertajuk ‘Akulturasi Budaya Dalam Harmonisasi Seni’ yang menampilkan tari-tarian tradisional, tari sufi, tari mandarin, pencak silat, musik gambus, barongan dan jaranan, barongsai, reog, dramband serta penampilan dari paduan suara oleh ribuan pelajar tingkat SMP se- Kota Pasuruan.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang didampingi Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi), Sekertaris Daerah Kota Pasuruan bersama Kadispendikbud Kota Pasuruan di hadapan ribuan penonton mengatakan kalau kegiatan malam inagurasi ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan maksud untuk menyajikan sesuatu yang berbeda dan istimewa agar nantinya menjadi tradisi dimana kesenian Kota Pasuruan terus berkembang lebih-lebih dunia seni budaya yang diisi oleh anak-anak milineal yang akan memimpin dimasa yang akan datang.
“Saya bersama mas Adi Wibowo dan Pak Sekda Pak Rudiyanto, ingin memohon doa dan dukungan kepada semua yang hadir. Kita akan menjadi tuan rumah pertemuan sejumlah Wali Kota Indonesia Timur pada bukan Juni yang akan datang dan bulan September akan menyelenggarakan MTQ ke tiga puluh tingkat Jawa Timur,” ujarnya.
Gus Ipul juga meminta dukungan dari semua yang hadir untuk mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan karena memang memerlukan kerja keras agar Kota Pasuruan diberi apresiasi oleh peserta dan official dan juga pendukung dari kabupaten/kota yang nantinya akan ikut menggerakkan perekonomian Kota Pasuruan.
“Semuanya perlu kerja keras agar Kota Pasuruan diberi apresiasi oleh peserta, official dan pendukung dari masing-masing kabupaten/kota dan nanti akan ikut menggerakkan perekonomian Kota Pasuruan,” harap Gus Ipul.
Terakhir Gus Ipul berharap atas dukungannya dimana Kota Pasuruan menuju Kota Madinah (maju, indah dan harmoni), untuk menuju kesana harus melewati satu tahap yaitu mewujudkan Kota Pasuruan yang bersih, tertib dan bangkit lebih cepat pasca covid -19.
“Untuk itu kami mohon untuk ikut ambil bagian menciptakan Kota Pasuruan yang resik mulai dari toilet sampai makam-makam orang tua kita, pelabuhan, alun-alun, pasar dan rumah kita. Karena dengan kebersihan itu insyaallah akan membuat kita sehat dan membawa keberkahan dan membuat hidup kita dicukupi oleh Allah Subhanahu Wata’ala,” pungkasnya.