Reporter: Nur Aries
Ramapati Pasuruan — Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perikanan Kota Pasuruan menggelar acara peringatan Hari Ikan Nasional Ke-11 bertempat di GOR Kota Pasuruan. Acara ini dibuka secara resmi oleh Pejabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Pasuruan Lilik Pudjiastuti, Minggu (03/11/2024).
Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk lomba masak ikan yang menampilkan kreasi kuliner berbahan dasar ikan dari para peserta. Tak hanya itu, juga ada lomba senam GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) yang bertujuan untuk mengajak masyarakat lebih peduli akan pentingnya gizi dari ikan.
Dalam Laporan kegiatannya Kepala Dinas Perikanan H. Mualif Arif,S.Sos,MM menyampaikan Kota Pasuruan merupakan wilayah pesisir dengan potensi perikanan yang cukup besar.
“Karena wilayah Kota Pasuruan cukup besar tercatat pada tahun 2023 hasil produksi perikanan Kota Pasuruan di sektor perikanan budidaya tercatat 2.505 Ton kemuadian untuk perikanan tangkap 9.726 Ton dari tahun 2022 kemarin kita meningkat drastis,” jelas Arif
Ayik panggilan akrabnya menambahkan dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional Ke-11 ini ada berbagai kegiatan yang terlaksana seperti lomba memasak dengan bahan dasar ikan dan lomba senam gemarikan.
“Angka Aki kita mencapai 59 kg perkapita pertahun, di Provinsi Jawa Timur 51 kg dan Nasional 50 Kg. Namun saya belum puas, sehingga terus kami kampanyekan dan galakkan Gemarikan ini untuk meningkatkan konsumsi ikan melalui kampanye gemarikan dan kita punya jargon yaitu untuk mendukung stunting “AYO MANCING” Ayo Makan Ikan Cegah Stunting,” tutupnya
Dalam arahannya, Pjs. Wali Kota Pasuruan, menekankan pentingnya mengkonsumsi ikan sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan upaya pencegahan stunting. Ia menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang turut memeriahkan acara ini.
“Dengan begini ibu-ibu berkreativitas dalam mengelola ikan, biasanya hanya digoreng, ditumis. Karena acara ini, ibu-ibu bisa membuat kue dari ikan, dan lain sebagainya. Dan ini membuat anak-anak bergairah dalam mengonsumsi ikan”, ujar Lilik
Lilik mengutarakan selain meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konsumsi ikan, acara ini diadakan bertujuan mendukung kemiskinan sektor perikanan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meningkatnya konsumsi ikan juga dapat berdampak pada pendapatan pembudidaya ikan dan nelayan.
“Acara ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengolah ikan. Bukan hanya digoreng atau ditumis, kini banyak variasi olahan ikan yang menarik, bahkan ada yang dibuat kue. Ini tentu akan membuat anak-anak lebih tertarik untuk mengonsumsi ikan,” ujar Lilik.
Kegiatan Hari Ikan Nasional ini mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari warga kota pasuruan. Selain meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan sektor perikanan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Editor: Angga