Pasuruan, Kamis 02 Maret 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Bangkai perahu yang sering dikeluhkan oleh nelayan di sungai gembong kawasan pelabuhan Kota Pasuruan karena keberadaannya mengganggu arus lalu lintas pelayaran dari dan ke pelabuhan sudah dievakuasi.
Proses evakuasi sendiri dilakukan oleh warga sekitar dengan mencoba menarik beramai-ramai pada malam hari, tapi belum berhasil.
” Ini tadi malam ditarik sama warga gak bisa, barusan sudah saya hubungi Kadis PU minta bantuan untuk menariknya menggunakan alat berat,” kata Herman Camat Panggungrejo saat dikonfirmasi kemarin. Rabu (01/03/2023).
Menurut Herman dirinya mendapat perintah langsung dari Wali Kota Pasuruan untuk mengevakuasi bangkai perahu yang mengganggu lalu lintas kapal nelayan.
“Alhamdulillah, sore kemarin bangkai perahu yang selama ini menghambat dan mengganggu lalu lintas kapal nelayan bisa dievakuasi atas bantuan dari PUPR dengan menggunakan alat berat,” ujarnya.
Wanto, salah satu anggota Polairut menyatakan, keberadaan bangkai perahu tersebut sudah kurang lebih 1 bulan dan informasinya perahu tersebut milik salah satu nelayan di sekitar pelabuhan. Proses evakuasi sendiri menurut Herman berjalan cukup lama karena bangkai perahu tersebut sudah terendam lama dan sudah bercampur lumpur.
” Sekitar dua jaman proses evakuasi perahu itu dilakukan oleh petugas dari PU dengan menggunakan alat berat. Dan sekarang bangkai perahunya sudah di evakuasi disisi sebelah timur,” ungkapnya.