Reporter: Nur Aries
Ramapati Pasuruan — Wanita yang bernama lengkap Diana Triandayani menceritakan awal mula dirinya terjun ke dunia bisnis yaitu sekitar tahun 2008. Waktu itu ia masih tinggal berasama mertuanya, Ia menuturkan bahwa dirinya hanya ingin mengisi waktu kosong nah, saat itu ia berjualan makanan pem- pek dan tahu krispi, Kamis (01/08/2024).
Makanan tersebut di buat dengan tepung yang ia buat sendiri. Hingga di tahun 2015, dirinya memberanikan diri untuk menjual tepung tersebut ke saudara, teman dan tukang sayur sekitar rumahnya.
Setelah mendapat masukan dari kerabat teman dan tetangganya, Ia mencoba mencerna masukan tersebut, dan tak disangka-sangka jika ternyata masukan tersebutlah yang membuat usaha miliknya yang bernama Dapur Wongso menjadi tumbuh dan berkembang sampai sekarang.
Di tahun tersebut pula ia mendaftarkan produknya untuk bersertifikat Halal dengan PIRT. 2063575010166-25, Istimewahnya produk tepung krispi wongso tersebut tidak menggunakan pengawet.
Usaha Dapur Wongso benar-benar tumbuh dan berkembang. Dirinya mengaku terus berupaya berinovasi, dari yang tadinya satu produk tepung krispi dengan satu rasa, kini dari satu produk ia mulai berinovasi dengan berbagai macam rasa diantaranya; Forzen Food seperti Pizza, Chiken Nori Roll, Chiken Katsu, Chiken Nuget dan Es Roti.
Hal ini yang menjadi kelebihan dari Dapur Wongso. Dengan begitu konsumen memiliki banyak pilihan.
Kelebihan lainnya dari tepung bumbu krispi buatan Diana ini adalah krispi dari tepung ini lebih tahan lama dibandingkan tepung krispi lainnya. Selain itu juga tepung bumbu krispi tersebut tidak alot.
Dengan harga jual yang relatif cukup murah, tepung krispi berat 180 gram harganya Rp 5rb, Chiken Nuget Rp 28rb, Chiken Katsu Rp 18rb, Chiken Nori Roll Rp 25rb dan Es Roti Rp 17rb.
Kisah sukses dari seorang wanita yang tadinya ibu rumah tangga hingga akhirnya berhasil menjadi pengusaha tepung bumbu krispi. Usaha jika diniati, ditekuni dengan giat, dan berani untuk terus belajar, maka bukan tidak mungkin, jika usaha tersebut akan tumbuh dan berkembang menjadi bisnis yang besar, seperti halnya tepung bumbu wongso ini. Jadi, jangan pernah berputus asa untuk membangun mimpi menjadi seorang pengusaha.
“Semoga pelanggan setia Dapur Wongso tetap puas, senang akan produk saya. Karena dengan mereka puas, saya juga ikut senang,” harap Diana.
Editor: Angga