Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Khitanan massal yang rutin di gelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan setiap 12 Robiul Awal sudah masuk di tahun ke-82. Artinya Khitanan yang dilakukan PCNU ini sudah berjalan selama 82 tahun secara rutin.
” Artinya kita mengadakan khitanan masal setiap tanggal 12 robiul awal rutin, dan sekarang sudah yang ke-82. Artinya sudah 82 tahun,” kata Ustad Zainul selaku ketua panitia saat dikonfirmasi tim liputan ramapati di Kantor PCNU Kota Pasuruan, Senin (16/09/2024).
Menurutnya kegiatan khitanan masal tahun ini di ikuti oleh 108 anak yang merupakan anak- anak asli Kota Pasuruan bertempat di Kantor PCNU Kota Pasuruan.
” Kalau dari luar kota maka harus ada keluarga asli kota yang mendaftarkannya,” jelas Zainul.
Pendaftarannya melalui ranting NU di setiap kelurahan masing- masing dan dibatasi setiap ranting hanya 5 anak saja, tapi kebanyakan mereka yang ikut dari wilayah utara Kota Pasuruan.
” Kita biasanya membantasi sampai 5 anak, tapi biasanya yang paling banyak itu bagian utara seperti Ngemplak, Tegalpongo, Tambaan dan juga Gading yang lain biasanya tiga, empat dan lima paling banyak,” ungkapnya.
Bagi para peserta khitanan selain mereka mendapatkan gratis biaya khitan juga mendapatkan seragam berupa sarung, busana muslim dan kopyah, snack dan juga susu.
Dengan khitanan masal ini Zainul berharap agar mereka setelah dewasa nanti ingat bahwa dirinya di khitan di kantor PCNU. Sekaligus berkah Maulid Rasulullah anak- anak ini bermanfaat bagi nusa dan agama.
Dalam kegiatan ini panitia menerjunkan 15 tim medis dengan menggunakan sistem sunat laser.
” Kita satu tim ada 15 orang medis yang menangani anak- anak yang dikhitan kali ini dengan menggunakan sunat laser,” ujar Wasuki salah satu tim medis yang juga merupakan Lurah Kandangsapi Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan.