Buruh Pabrik Rokok dan Perempuan Kepala Keluarga Dapat BLT dari DBHCHT melalui Dinsos Kota Pasuruan.

Pasuruan, Rabu 09 November 2022

Wali Kota Pasuruan menyerahkan bantuan langsung tunai secara simbolis kepada perwakilan buruh pabrik rokok di gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan.

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Sebagai salah satu upaya peningkatan kesejahteraan sosial bagi Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) dan buruh pabrik rokok yang ber KTP Kota Pasuruan sekaligus sebagai sarana silaturrahmi penerima BLT dengan Pemkot Pasuruan.

Bertempat di gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan Pemkot Pasuruan melalui Dinas Sosial mengadakan kegiatan penyerahan secara simbolis batuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari DBHCHT tahun anggaran 2022. Rabu (09/11/2022).

Kegiatan ini dihadiri langsung Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi), Asisten, Kepala Perangkat Daerah terkait, Kepala Bea Cukai, Lurah, Pendamping, TKSK dam PSM.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan Kokoh Arie Hidayat maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut untuk membantu dan meringankan beban hidup penerima bantuan langsung tunai khususnya bagi perempuan kepala keluarga dan para buruh pabrik rokok.

Menurut Kokoh dalam kegiatan ini juga mendatangkan perwakilan penerima BLT dari buruh pabrik rokok sebanyak 34 orang dan bagi PEKKA yang mempunyai usaha ultra mikro sebanyak 132 orang.

“Bantuan modal usaha bagi PEKKA sebesar dua juta bagi tiga ratus delapan orang dan buruh pabrik rokok mendapatkan total satu juta dua ratus,” kata Kokoh.

Untuk buruh pabrik rokok tersebut kalau dirinci perbulan mendapatkan Rp 300.000 selama 4 bulan.

Untuk jumlah penerimanya PEKKA dikelompokkan perkecamatan, untuk Kecamatan Panggungrejo sebanyak 147 PEKKA, Kecamatan Gadingrejo 93 PEKKA, Kecamatan Bugul Kidul 39 PEKKA dan Kecamatan Purworejo 29 PEKKA.

Sementara itu untuk buruh pabrik rokok dengan KTP Kota Pasuruan terdiri dari; Kecamatan Panggungrejo 40 orang, Kecamatan Gadingrejo 43 orang, Kecamatan Bugul Kidul 21 orang dan Kecamatan Purworejo 81 orang.

“Semoga bantuan ini bisa membantu masyarakat Kota Pasuruan yang miskin dan rentan,” pungkas Kokoh.