Cabang Tafsir Al- Qur’an 2 Bahasa Hiasi Gelaran MTQ XXX Jatim di Gedung Harmonie

Pasuruan, Selasa 3 Oktober 2023

Salah satu kafilah MTQ cabang Tafsir Bahasa Inggris sedang menjawab pertanyaan dari dewan hakim. (foto: angga ramapati)

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Dihari kedua pelaksanaan lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Provinsi Jawa Timur di Kota Pasuruan, kembali digelar berbagai cabang lomba kembali dilaksanakan.

Salah satunya lomba cabang Tafsir Bahasa Indonesia dan Tafsir Bahasa Inggris yang dilaksanakan di gedung Harmonie, Selasa (03/10/2023).

Untuk cabang Tafsir Bahasa Indonesia yang dimulai di season pertama telah menyelesaikan 9 kafilah untuk hari ini dan 7 kafilah di hari kemarin, sementara itu di season kedua dilombakan cabang Tafsir Bahasa Inggris dengan jumlah peserta 7 kafilah hari ini dan 6 kafilah di hari pertama.

Tafsir Al- Qur’an berbahasa Inggris hapalan 12 juz sendiri merupakan salah satu bidang lomba yang ada di setiap MTQ, dimana peserta yang ikut lomba ini di wajibkan hapal qur’an minimal 13 juz dan menafsirkannya dengan menggunakan bahasa inggris.

“Untuk di cabang tafsir ini khusus untuk Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia itu hapalan tiga puluh juz, untuk Bahasa Inggris itu dua belas juz,” kata Dr KH. Mustain, ketua dewan hakim Tafsir Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Menurut Mustain, kalau tafsir itu hanya di patok 1 juz saja, misalnya untuk Tafsir Bahasa Indonesia itu hafalannya 30 juz tapi yang yang dipertanyakan itu hanya juz ke 14 saja.

” Jadi jauh- jauh peserta itu hanya menguasai satu juz itu saja, kalau yang Bahasa Inggris itu menggunakan juz ke dua belas,” ungkapnya.

Mustain bersama 8 dewan hakim lainnya yang bertugas di cabang tafsir ini memiliki beberapa kreteria penilaian, khususnya bagi kafilah yang menjawab dengan standar aja pihaknya yakin tidak akan menjadi pemenang. Jadi peserta itu harus memiliki pengusaan yang lebih khususnya referensi yang lebih.

” ini kan hafidz tiga puluh juz, maka dia bisa tahu perbandingan, kalau tau berarti tafsiran itu didukung dengan ayat yang lain. Berarti ada referensi lain yang dibaca,” pungkasnya.