Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Moment berbagi di bulan suci ramadan tidak hanya dilakukan oleh ummat islam pada umumnya tapi juga dilakukan oleh ummat non muslim.
Seperti yang dilakukan oleh pengurus Klenteng Tjoe Tik Kiong Kota Pasuruan, Selasa (26/03/2024). Dimana pengurus klenteng terbesar di Pasuruan ini yang notabene merupakan warga Tionghoa menggelar buka puasa bersama dengan ratusan warga muslim yang berada di sekitar Klenteng Tjoe Tik Kiong Kelurahan Trajeng Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan.
” Kegiatan berbuka bersama dengan warga muslim disekitar klenteng ini kita laksanakan setiap tahun,” kata salah satu pengurus Klenteng Tjoe Tik Kiong Yudhi Yoe Liong.
Menurutnya kegiatan semacam ini bertujuan sebagai penghormatan dan wujud toleransi antar agama dimana kita adalah saudara.
” Apapun sukumu, apapun budayamu, apapun agamamu, kita sebagai bangsa Indonesia dan sebagai generasi penerus kita jaga dan kita rawat khususnya di Kota Pasuruan kita bawa menuju Kota Madinah,” ujar Yudhi.
Yudhi juga berharap dan berdoa semoga yang melaksanakan puasa sampai di hari kemenangan yaitu pada puncaknya di Hari Raya Idul Fitri.
” Semoga penuh barokah dalam menunaikan ibadah puasanya,” harapnya.
Terakhir Yudhi mengucapkan terima kasih kepada Wakil Wali Kota Pasuruan yang turut hadir dan juga Gusdurian yang sudah datang serta warga sekitar yang ikut dalam kegiatan buka puasa bersama.
Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) yang hadir memenuhi undangan pengurus klenteng merasa bersyukur karena menurutnya dengan kegiatan semacam ini menunjukkan sebuah kebersamaan dan keberagaman.
” Dengan kebersamaan dan keberagaman yang kita miliki, itulah yang menjadi kekuatan kita bersama,” ungkapnya.
Mas Adi juga mengatakan dengan kegiatan semacam ini menunjukkan bahwa kita semua bersaudara, sama- sama anak bangsa yang punya tanggungjawab yang sama untuk mengisi kemerdekaan dan pembangunan khususnya di Kota Pasuruan.
Selain itu menurut Mas adi, klenteng ini menjadi kekayaan Kota Pasuruan yaitu salah satu cagar budaya yang dimiliki dan banyak wisatawan yang datang.
” Untuk itu mari kita jaga bersama, jangan kepada pengurus saja tanggungjawab ini dibebankan, tetapi kita semua juga harus bertanggungjawab terutama kebersihannya,” ungkapnya.
Mas Adi juga merasa bersyukur karena bisa hadir memenuhi undangan dari pengurus klenteng untuk tetap menjaga kebersamaan kedepannya lebih baik.
” Untuk itu kita jaga kebersamaanya, kami secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Pasuruan sangat bersyukur kita di Kota Pasuruan ini kehidupannya guyup rukun agawe santoso,” pungkasnya.