Dalam Tiga Bulan Saja Kunjungan Wisatawan ke Kota Pasuruan Hampir Mencapai 300 Ribu

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Kota Pasuruan dimasa kepemimpinan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Adi Wibowo (Mas Adi) terus menjelma sebagai salah satu kota kecil dengan perubahan yang sangat signifikan baik dari tata kelola pemerintahannya dan juga dari segi fisik khususnya sarana dan prasarananya.

Dua Wisman sangat takjub melihat Payung Madinah di Kawasan Alun- alun Kota Pasuruan. (foto: dok. Emen)

Dari sisi fisik penataan kota tampak berubah 90 derajat dari sebelum kepemimpinan Gus Ipul dan Mas Adi dengan visi- misinya Pasuruan Kota Madinah (maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya).

Wujud perubahan nyata yang bisa kita rasakan yaitu terbangunnya payung madinah dimana saat ini sudah berjumlah 12 payung, face off kawasan alun- alun dan saat ini ditambah termanfaatkanya water toren peninggalan belanda yang saat ini sudah tercatat sebagai cagar budaya.

Dengan perubahan wajah Kota Pasuruan sekarang juga mempengaruhi kunjungan wisatawan/peziarah yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bahkan Gus Ipul sering menyebut kunjungan wisatawan ke Kota Pasuruan naik mencapai 10 kali lipat.

Dari data yang tim ramapati dapatkan dari Disparpora Kota Pasuruan, kunjungan Wisatawan baik Wisatawan Mancanegara (Wisman) dan Wisatawan Nusantara (Wisnus) dari tahun ke tahun sebagai berikut:

  • Tahun 2022 total 156.826
  • Tahun 2023 total 1.593.834
    dengan rincian
    Januari – Juni total 768.248
    Juli – Desember 825.586 Wisnus dan 3.154 Wisman.
  • Tahun 2024 total 289.501
    dengan rincian
    Januari – Maret 2024
    Wisman 570
    Wisnus 288.931

Dan diprediksi akan terus mengalami peningkatan kunjungan wisatawan di bulan dan tahun- tahun berikutnya karena Kota Pasuruan akan kembali membangun tempat wisata religi baru yaitu Taman Mekkah dan replika Masjidil Haram serta taman bernuansa Arafah di lokasi Carefour Gadingrejo Kota Pasuruan.