Breaking News

Datangkan Badut Untuk Pecah Konsentrasi Anak Saat Vaksinasi Anak Usia 6 – 11 Tahun Di SDN Gentong.

Angga Ardiansyah – Ramapati Pasuruan

Pasuruan, Jum’at 17 Desember 2021

Salah satu badut mengajak berbicara salah satu siswa yang sedang divaksin

Ramapati Pasuruan- Hari ini Kota Pasuruan mengawali pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6 tahun sampai 11 tahun yang bertajuk Launching Kick Off yang dilaksanakan di SDN Gentong Kota Pasuruan, Jum’at (17/12/2021).

Yang menarik dalam kegiatan ini, pihak sekolah juga menerjunkan ada kurang lebih 4 badut dengan berbagai macam karakter.

” Saya datangkan badut di kegiatan ini untuk menghibur sekaligus menemani anak-anak yang mau divaksin agar bisa melupakan sekilas kalau si anak mau disuntik vaksin dengan cara mengajak bicara dan berkomunikasi, dan hal tersebut memang berhasil mengalihkan konsentrasi anak-anak,” Kata Bu Endang Kepala Sekolah SDN Gentong Kota Pasuruan.

Salah satu pemeran badut yang sempat kita tanya terkait tugasnya di kegiatan ini mengatakan bahwa tugasnya selain menghibur anak-anak yang mau atau sudah divaksin, yang paling utama menemani anak yang mau divaksin.

” Saya datang kesini untuk menghibur anak-anak, mengajaknya selfi dan yang terpenting menemani dan mengajak anak yang mau divaksin berbicara dan mengalihkan konsentrasinya dari jarum suntik dan hal tersebut sangat berhasil,” ujar herman pemeran badut sirkus.

Launching Kick Off vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN gentong ini total keseluruhan sebanyak 351 anak dari total anak se Kota Pasuruan yang berjumlah 20.409 anak yang akan divaksin secara bertahap.

” Saat ini untuk anak-anak yang divaksin usia 6-11 tahun berjumlah 351 anak dari kelas 1 sampai kelas 6, sementara yang usia 12 tahun sudah kita vaksin tahap 1 dan 2 sebanyak 31 anak,” ujar Ibu. Dra.Hj.Endang Ganefa Listiyowati, M.M.Pd. nama lengkapnya.

Terakhir Bu Endang mengatakan dari siswa siswa SDN Gentong semua tervaksin, dan jika ada yang tisak mau maka konsekwensinya tidak diperbolehkan mengikuti pelajaran tatap muka.

” Insyaallah bisa mengikuti vaksin semuanya mas, jikalau ada yang tidak mau divaksin maka kami putuskan tidak boleh mengikuti pelajaran tatap muka seterusnya,” pungkasnya.

Kegiatan lauching untuk anak usia 6-11 tahun ini di support oleh Dinas Kesehatan dengan melibatkan 3 PKM antara lain Puskesmas Trajeng, Puskesmas Gadingrejo dan Puskesmas Karangketuk. (Aga)