Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) menggelar Gebyar Pendidkikan Inklusi yang dikemas dalam Apresiasi Anak Ceria dan Istimewa Sekaligus Moment Launching ULD Bidang Pendidikan Kota Pasuruan Sebagai Komitmen Mendukung Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan tahun 2024.
Dalam kegiatan ini juga di launching Unit Layanan Disabilitas (ULD) sekaligus penyerahan penghargaan untuk juara I Jambore GTK hebat tingkat provinsi Jawa Timur pada pendidikan inklusi, bertempat di Gedung Kesenian Darmoyudo, Selasa (12/11/2024).
Gebyar Inklusi ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan Lucky Danardono yang dihadiri juga oleh Ketua PGRI, pengawas, Kepala Sekolah, guru pendamping, peserta lomba anak inklusi SD dan SMP Negeri dan Swasta se- Kota Pasuruan.
Dalam laporannya Kabid. Pendidikan Dasar Rendro Tri Handoko menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan antara lain memberikan apresiasi kepada peserta didik istimewa terutama dalam memperkuat karakter percaya diri.
Selain itu menurutnya untuk meningkatkan kerjasama sekolah dan orang tua dalam mendukung penyelenggaran pendidikan inklusi di Kota Pasuruan.
“Yang terpenting itu mengkampanyekan penyelenggaraan pendidikan inklusi yang layak dan berkualitas di Kota Pasuruan”, ujarnya.
Gebyar inklusi ini juga diselenggarakan lomba bagi anak inklusi mulai tingkat SD/SMP Negeri/Swasta se- Kota Pasuruan, ada lomba menyanyi, lomba mewarnai untuk SD dan lomba menyanyi serta menggambar untuk SMP.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lucky Danardono mengungkapkan bahwa Kota Pasuruan telah mencanangkan Kota Pendidikan Inklusi sejak 2017 dengan diterbitkannya peraturan Wali Kota Pasuruan Nomor 9 tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi. Dan hal ini menjadi dasar untuk terus meningkatkan pendidikan inklusi di Kota Pasuruan.
Menurut Lucky berbagai upaya telah di lakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai bentuk komitmennya dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan inklusi, salah satunya ketersedian tenaga pendidik melalui pemenuhan tenaga pendidik khusus dan pendamping khusus dan juga fasilitasi antar jemput sekolah secara gratis bagi peserta didik istimewa dan keluarga tidak mampu.
“Selain itu juga kurikulum yang ramah bagi peserta didik istimewa”, jelasnya.
Kegiatan ini menurut Lucky juga salah satu komitmennya, dimana selain pemenuhan kebutuhan belajar juga memperhatikan kebutuhan kompetensi dan perhargaan dalam bentuk gebyar apresiasi anak istimewa dan ceria yang diikuti oleh utusan dari seluruh jenjang SD dan SMP Negeri/Swasta se- Kota Pasuruan.
Terakhir Kadispendikbud juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak mulai kepala sekolah, guru pendamping, orang tua yang selalu semangat dalam memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak istimewa dengan harapan agar nantinya mereka juga bisa meraih masa depan yang cerah dan gemilang.
“Harapan saya agar bapak dan ibu dapat terus mendukung penyelenggaraan pendidikan inklusi di Kota Pasuruan dan mengambil peran untuk turut serta bersama- sama mengantarkan seluruh peserta didik agar menjadi insan yang sukses dan dapat berkontribusi dalam membangunan bangsa dan negara dengan lebih baik”, pungkasnya.