Dishub Terus Lakukan Woro-Woro, Teguran dan Penghalauan Bagi Kendaraan yang Parkir di Kawasan Alun- alun

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Wisata terintegrasi di kawasan Alun- alun Kota Pasuruan saat ini menjadi jujukan para wisatawan yang datang baik dari dalam dan luar Kota Pasuruan.

Petugas dari Dishub Kota Pasuruan melakukan penghalauan terhadap Elf yang akan parkir di jalan Sumatera. (foto: dok. Dishub Kota Pasuruan)

Mereka hadir ke Kota Pasuruan dengan tujuan untuk berziarah ke makam Kyai Abdul Hamid, selanjutnya menikmati indahnya payung Madinah.

Saat malam hari wisatawan juga menjadikan alun- alun Kota Pasuruan sebagai tempat berlibur bersama keluarga sambil menikmati pemandangan yang indah dengan berbagai lampu- lampu yang sangat menarik.

Terkait semakin meningkatnya kunjungan wisatawan di kawasan alun- alun Kota Pasuruan, secara otomatis juga semakin banyak kendaraan yang memarkirkan kendaraannya di sana.

Hal ini juga banyak di respon/dikeluhkan oleh masyarakat, dikarenakan kondisi parkir semakin semraut dan menambah sempit jalan di kawasan alun- alun karena banyaknya kendaraan yang terparkir sampai memakan badan jalan/tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

” Untuk parkir, saat ini kami sedang gencar melakukan woro-woro/ pemberitahuan, teguran serta penghalauan terkait parkir yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Adi Prihantoko
Plt. Kabid. Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan. Rabu (27/12/2023).

Menurutnya, terkait banyaknya keluhan masyarakat tentang kondisi parkir di kawasan alun- alun, pihaknya beberapa waktu yg lalu telah melaksanakan penertiban melalui operasi gabungan dengan melibatkan TNI-Polri.

Dan saat ini juga sedang dilakukan patroli cipta kondisi bersama rekan- rekan dari Kesbangpol, BPBD dan Satpol PP.

” Kedepan kami berharap dapat melakukan operasi gabungan kembali tentunya secara humanis,” harapnya.

Adi juga menghimbau kepada para wisatawan yang datang dari luar Kota Pasuruan, khususnya yang menggunakan mobil Elf untuk tidak memarkirkan kendaraannya di sepanjang jalan Sumatera.

” Truk, Bus, Elf parkirnya di parkir wisata, Tidak boleh masuk di wilayah alun- alun. Per November kemarin kita tingkatkan lagi intensitas untuk melakukan penghalauan bagi kendaraan Elf yang akan parkir di jalan Sumatera,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *