Tahun Lalu Haul Kyai Sepuh Ditiadakan Karena Pandemi, Tahun Ini Dilaksanakan Dengan Prokes Ketat.

Angga Ardiansyah – Ramapati Pasuruan

Pasuruan, Sabtu 8 Januari 2022

Haul ke-86 KH. Abdul Ghofur di awali peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami’ Al-Ghofuriyah Gentong

Ramapati Pasuruan– Pendiri Ponpes Miftahul Ulum Al Ghofuri Pasuruan Almarhum KH Abdul Ghofur bukan hanya milik keluarga. Namun beliau juga dimiliki para santrinya dan warga Kota Pasuruan. Banyak kekaguman keluarga dan satrinya terhadap pendiri ponpes Miftahul Ulum Al Ghofuri itu.

Dikutib dari laman pasuruankotasantri.blogsport.com
Kiai Ghofur wafat di usia 91 tahun, tepatnya pada 21 Juni 2001 lalu bertepatan dengan (29 Rabiul Awal 1422 H). Di usianya yang sudah uzur, beliau masih menyempatkan diri untuk mengajar muridnya. Hingga sakit karena usia menyebabkan dia harus berhenti mengajar.

Dalam perjalanan hidupnya, Kiai Ghofur pernah mendalami ilmu di Kiai Cholil, Bangkalan Madura. Setelah itu beliau kembali ke Pasuruan, dan mondok di Kelurahan Genthong, Kecamatan Gadingrejo. Bahkan beliau juga pernah menuntut ilmu di Lasem, Rembang Jawa Tengah. Baru setelah itu berlanjut di Termas Pacitan.

Dalam sejarah hidup beliau Kiai Ghofur sudah mampu menghafal Alfiyah dalam usia baru tujuh tahun. Padahal, ilmu yang mempelajari pemahaman ilmu alat baca Alquran itu sangat sulit dipelajari. Bahkan hingga sekarang pelajaran Nahwu Alfiyah adalah pelajaran yang diberikan pada siswa dalam taraf tsanawiyah.

Dari ke tasawwufannya setiap tahun bertepatan dengan wafatnya beliau, selalu diperingati haul Al-Maghfurlah Al-Arifbillah KH. Abdul Ghofur ( Kyai Sepuh ) yang di pusatkan di Masjid Jami’ Al- Ghofuriyah Gentong Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan.

Tahun 2022 ini panitia penyelenggara kembali mengadakan kegiatan Haul ke-86 KH. Abdul Ghofur (Kyai Sepuh) yang bertepatan pada hari Minggu tanggal 9 Januari 2022 mulai pukul 07.30 Wib sampai dengan selesai.

Menurut salah satu panitia haul Kyai Sepuh, Dayat mengatakan sehungungan dengan masih disuasana masa pandemi Covid-19 diharapkan para jama’ah haul menghimbau agar tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, cuci tangan dengan sabun/handsanitaizer dan tetap jaga jarak.

“Alhamdulillah, tahun ini panitia kembali bisa memperingati haul Kyai Sepuh setelah tahun lalu tidak bisa memperingatinya secara akbar karena masih dalam suasana pandemi Covid-19,” ujarnya.

Dayat menambahkan, Panitia Haul Kyai Sepuh Gentong ke-86, juga menyediakan gerai vaksin Covid -19, masker untuk jamaah 3000 buah, handsanitizer dan sarana cuci tangan di pintu masuk dan keluar area haul mengingat saat ini masih disuasana pandemi Covid-19 walaupun sudah mulai melandai.

“Panitia tetap mengantisipasi kegiatan ini dengan menyiapkan gerai vaksin, masker, handsanitaizer dan tempat cuci tangan,” imbuhnya.

Selain itu panitia juga menyediakan terop dan soundsistem untuk mengantisipasi membludaknya ribuan jama’ah yang akan hadir sekaligus untuk kesuksesan penyelenggaraan haul ke-86 Kyai Sepuh tahun ini.

“Ada puluhan tenda/terop yang sudah kami dirikan sejak beberapa hari yang lalu, panggung utama dan juga soundsistem untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan haul tahun ini,” ujar Uyung salah satu panitia lainnya di peringatan haul Kyai Sepuh tahun ini.

Sementara itu kegiatan Haul Kyai Sepuh hari ini, Sabtu ( 08/01/2022 ) dilaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilanjutkan Khotmil Qur’an Bil Ghoib di masjid Jami’ Al-Ghofuriyah Gentong.

Untuk puncak acara peringatan Haul ke-86 KH. Abdul Ghofur (Kyai Sepuh) besok hari insyaallah akan di hadiri oleh Habib Abu Bakar Assegaf, KH. Fuad Nur Hasan, KH. Muhammad Toyyib, H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul), KH. Abdul Mujib Imron, S.H,. M.H dan Alim ulama’ lainnya. (Aga)