Enam Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Dilantik, Gus Ipul: bekerja lebih keras lagi dan ciptakan prestasi.

Pasuruan, Selasa 14 Maret 2023

Wali Kota Pasuruan bersama pejabat lainnya memberikan ucapan selamat kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang baru dilantik dan diambil sumpahnya. (Foto: Rahmad)

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Akhirnya 6 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama resmi dilantik dan diambil sumpah/janjinya di Lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Senin (13/03/2023) sore.

Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dilaksanakan di Gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan yang disaksikan dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Sekertaris Daerah Kota Pasuruan, Kepala Perangkat Daerah dan 5 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik secara langsung serta 1 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama secara daring.

Keenam Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik secara langsung tersebut antara lain, Siti Maryam, S.Sos, MM sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Siti Rochana ST, M.Si sebagai Kepala Bapelitbangda, Indra Gunawan, ST, MT sebagai Kepala Penanaman Modal dan Layanan Terpadu Satu Pintu, Samsul Rizal, ST, MM sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Petamanan, Andrianto S.Sit, MM sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Pasuruan. Dan yang dilantik secara daring Dra.Ema Nur Hayati sebagai Inspektur pada Inspektorat.

Wali Kota Pasuruan dalam arahannya menitipkan beberapa pesan kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang telah dilantik untuk bekerja lebih keras lagi dan ciptakan prestasi.

“Saya ingin pejabat yang baru dilantik ini meningkatkan semangat, tekat, tenaga dan fikirannya. Pokok e gas pol, apa yang selama ini sudah dirintis sebelumnya,” ujar Gus Ipul.

Gus Ipul berpesan kepada Kepala Perangkat Daerah yang habis dilantik dan yang hadir untuk melalukan tindakan prioritas diantaranya, penanganan stanting, revitalisasi alun-alun dan juga payung Madinah serta penataan parkir.

Terkait penanganan stanting Gus Ipul berharap adanya pemberian makanan sayur mayur hasil produksi di kelurahan masing-masing, sementara untuk penataan kawasan alun-alun diperlukan rapat kembali karena ada beberapa hal yang perlu diselesaikan.

” Alun-alunnya sudah bagus, jangan sampai tidak terukur dampak terhadap APBD kita khususnya untuk PAD Kota Pasuruan,” katanya.

Menurut Gus Ipul terkait kawasan alun-alun banyak keluhan yang masuk khususnya semrawutnya penataan parkir, mahalnya bayar parkir, penataan PKL dan juga becak wisata.

“Bayar parkir mahal sementara pemasukan ke PAD nya tidak ada sama sekali, ini regulasi yang harus diperbaiki. Sekarang Bagaimana strategi kita untuk menambah PAD Kota Pasuruan,” harapnya.

Lebih lanjut Gus Ipul juga menyampaikan terkait keberadaan PKL juga banyak keluhan, dimana kalau pagi alun alun sudah bagus, tiba tiba disore hari sudah dikepung oleh PKL sehingga keindahannya hilang yang ada keruwetannya dan mengganggu banyak orang.

Terakhir Gus Ipul juga berharap semakin ramainya dikawasan alun-alun, tukang becaknya juga semakin bertambah. Ini juga salah satu pekerjaan rumah yang harus dicarikan solusi sehingga becak wisata lebih tertib dan tidak mengganggu arus lalu lintas.

“Tiga point ini yang saya titipkan karena disini ada DLHKP, Dishub dan Bapelitbangda,” pungkasnya.