Pasuruan, Senin 4 Juli 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan— Revitalisasi kawasan alun-alun Kota Pasuruan dalam rangka mewujudkan kawasan wisata religi terintegrasi menuju Kota Madinah (maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya) sudah dimulai.
Beberapa titik di kawasan alun-alun Kota Pasuruan sudah mulai dilakukan pembongkaran. Dari hasil pantauan tim liputan ramapati dilapangan ada beberapa titik yang sudah dibongkar salah satunya kolam yang memutari tugu alun-alun sudah diratakan, disisi utara juga beberapa pohon sudah dipotong.
Menurut Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Petamanan Samsul Rizal menyatakan untuk pembangunan kawasan wisata religi itu ada beberapa titik yang akan dibangun diantaranya alun-alun sebagai leading sektornya DLHKP, terus pembangunan TIC (turis information center) leading sektornya Disparpora, Trotoar itu PUPR, Payung Madinah Disparpora, di kawasan makam Kiyai Hamid itu Perkim.
“Untuk yang dikawasan alun-alun itu menggunakan dana APBD sementara untuk yang di Water Tower itu akan dibangun Turis Information Center dengan menggunakan anggaran dari DAK,” kata Rizal. Senin (4/7/2022).
Untuk kawasan alun-alun sendiri menurut Rizal nantinya akan dibangun gapura/pintu masuk dengan fasilitas bangunan toilet disisi kanan kirinya di sebelah utara dan juga selatan. Untuk yang gapura barat dan timur tidak dirubah hanya akan di face off agar terlihat lebih cantik dan bagus.
Sementara tugu alun-alun tidak dirubah karena itu masuk cagar budaya hanya kolam yang sebelumnya mengelilingi tugu dibongkar dan akan diratakan yang nantinya akan diganti lantai dengan bahan granit.
“Tugu alun-alun itu tetap tidak dirubah karena itu salah satu cagar budaya cuma di face off saja nanti, hanya dilantai bawah kita rombak nantinya dipasang lantai dengan bahan granit agar bisa lebih luas,” ujarnya.
Menurut Rizal untuk peningkatan alun-alun Kota Pasuruan tahun 2022 ini menghabiskan anggaran mencapai 3,8 M dan ini tidak termasuk lampu dan juga pohon.
“Jadi yang tiga koma delapan itu murni untuk pembangunan dikawasan alun-alun, untuk lampu-lampu dan juga pohon-pohonnya itu nanti menggunakan dana DAK,” pungkasnya.
Sesuai papan nama yang dipasang untuk proyek peningkatan alun-alun Kota Pasuruan waktu penyelesaian selama 135 hari kalender tercatat dari tanggal 21 Juni sampai 2 November 2022. Pelaksana CV. Haromain dengan Konsultan Pengawas CV. Qolbu Persada dengan nilai kontrak Rp. 3.873.116.700.