Pasuruan, Kamis 16 Juni 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan – Dalam rangka mendukung Pasuruan Kota Madinah (maju ekonomiya, indah kotanya dan harmoni warganya) khususnya indah kotanya dan Pasuruan Resik di wilayah Kota Pasuruan.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) terus mensosialisasikan kebersihan disemua tempat yang dimulai dari rumah masing-masing. Terutama bersih dan indah dari pandangan mata kita.
Terkait hal tersebut Gus Ipul mengharapkan agar keberadaan rombong-rombong penjual kaki lima (PKL) yang ada di sekitar Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk segera dipindahkan.
Keinginan Gus Ipul tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan dengan memberikan undangan kepada pemilik rombong dimana undangan tersebut disebar dengan cara ditempelkan pada rombong-rombong yang ada. Rabu (15/6/2022).
Menurut Kadisperindag Kota Pasuruan Yanuar Afriansyah melalui Plt. Kepala Pasar Bayu Wika menyatakan, untuk undangan sendiri diberikan kepada pemilik rombong yang ada disekitar MPP dengan total undangan yang tersebar sebanyak 60 undangan dengan cara ditempel. Dari 60 undangan yang ditempelkan ada sekitar 30 pemilik rombong yang menghadiri undangan di Kantor Disperindag. Kamis (16/6/2022).
“Alhamdulillah dari enam puluh undangan yang disebarkan ada sekitar tiga puluh pemilik rombong yang bisa hadir untuk mendapatkan arahan dan sosialisasi,” ujarnya.
Bayu menambahkan kalau Pemkot dalam hal ini Gus Ipul tidak melarang para PKL tersebut berjualan, tapi setelah berjualan rombongnya jangan di tempatkan di sekitar MPP. Rombongnya bisa di bawa pulang kerumah masing-masing bagi yang dekat dan bisa dipindah tempatnya di lokasi lainnya.
“Dari hasil pertemuan dengan pemilik rombong, mereka yang hadir bersedia memimdahkan rombong-rombongnya. Tapi mereka minta waktu sampai hari Senin,” tambahnya.
Menurutnya sisa rombong lainnya yang tidak dihadiri pemiliknya Bayu mengatakan kalau sebagian rombong-rombong tersebut sudah tidak bertuan.
“Untuk yang tidak hadir pada saat sosialisasi sebagian rombong tersebut katanya sudah tidak ada orangnya, mungkin karena sudah meninggal atau sudah tidak di Kota Pasuruan lagi. Kita tunggu rombong yang lain di pindah dulu dan kalau masih ada yang belum dipindahkan nanti kita akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menertibkannya,” imbuhnya.
Bayu menambahkan Pemkot sendiri tidak hanya menyuruh memindahkan rombong-rombong tersebut tapi kami ngasih solusi tempat, antara lain di sekitar Wiroguno, di sekitar SMP 3 dan untuk sementara bisa dititipkan di lokasi tower air pojok alun-alun.
“Dalam hal ini kami tidak hanya menyuruh mereka memindahkan rombong PKL yang di MPP tersebut, tapi kami juga ngasih solusi tempat untuk mereka,” pungkas Bayu.