Gus Fahmi Wakil Ketua FKKBIHU Jatim Pantau Bimbingan Manasik Haji Kota Pasuruan.

Pasuruan, Kamis 2 Juni 2022

Kemenag Kota Pasuruan melaksanakan bimbingan manasik haji bagi Calon Jama’ah Haji Kota Pasuruan di gedung darmoyudo

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan – Pemberangkatan Calon Jama’ah Haji Indonesia (CJHI) tinggal menghitung hari, sesuai Keputusan Kementerian Agama Nomor 405 Tahun 2022 tentang Kuota Haji Indonesia tahun 1443 H/2022 Masehi menetapkan kuota haji Indonesia tahun 2022 sejumlah 100.051orang yang terdiri dari kuota haji reguler sejumlah 92.825 orang dan kuota haji khusus sejumlah 7.226 orang.

“Terobosan Menteri Agama sangat luar biasa, dimana Indonesia merupakan negara satu-satunya yang mendapat kuota terbesar sedunia,” kata H. Abdulloh Fahmi Salam (Gus Fahmi) Wakil Ketua FKKBIHU (Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh ) Jatim sekaligus Ketua FKKBIHU Kota Pasuruan, Kamis (2/6/2022).

Gus Fahmi menambahkan Jama’ah harus benar-benar menjaga kesehatan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, dengan peraturan Pemerintah Arab Saudi terkait umur maksimal 65 tahun maka Kementerian Agama RI siap menyiapkan mekanisme pemberangkatan ibadah haji.

“Bagi jama’ah yang berusia 65 tahun keatas semoga di takdirkan Allah semoga tahun depan bisa berangkat, dan bagi jama’ah yang sudah melunasi di tahun 2020 tidak ada tambahan pembiayaan tetap sebesar Rp 39 juta, tapi bagi yang sudah lunas dan diambil kembali maka harus ikut anggaran sekarang sebesar Rp 42,5 juta,” lanjutnya.

Sementara pemberangkatan jama’ah haji Kota Pasuruan akan berangkat tanggal 12 Juni sekitar pukul 13.00 dan masuk kloter 14 yang terjadwal pemberangkatannya ke tanah suci tanggal 13 Juni sekitar pukul 15.55 dengan estimasi jama’ah Kota Pasuruan berjumlah 132 orang yang didampingi 1 dokter dan 1 perawat dari Dinkes Kota Pasuruan.

Para Calon Jama’ah Haji langsung melakukan praktek dengan dibimbing oleh pembina yang sudah berpengalaman

“Maka dari FKKBIHU berharap untuk saling berkolaborasi terkait pemberangkatan ibadah haji terutama fisik jama’ah haji karena pelaksanaan haji sangat berbeda dengan ibadah umroh,” ujarnya.

Sementara itu dalam rangka membekali calon jama’ah haji Kota Pasuruan kantor Kementerian Agama melaksanakan bimbingan haji selama 3 hari meliputi materi, praktek dan pemantapan materi.

Dihari kedua yang bertempat di gedung kesenian darmoyudo dilaksanakan bimbingan manasik haji yang diawali bagaimana cara memakai kain ihram dilanjut praktek tawaf kemudian ada pembinaan dari Kepala Kemenag.

Kemudian dilanjutkan memakai kain ihram lagi yang sebelumnya sempat dilepas untuk menuju ke arafah sambil mendapat bimbingan dari petugas terkait bacaan atau do’a yang dibacakan. Selanjutnya persiapan untuk berangkat ke Musdhalifah untuk mabid (bermalam) untuk mengambil batu persiapan lempar jumrah.

Untuk proses lempar jumrah sendiri dilakukan selama 3 hari dimana lempar jumrah pertama yaitu lempar jumrah ula, hari kedua lempar jumrah wustho dan hari ketiga lempar jumroh aqobah.

Selanjutnya para jama’ah bersiap-siap kembali ke Mekkah di maktab semula, selanjutnya menunggu waktu untuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah arbain (melaksanakan 40 waktu berjama’ah kira-kira 10 hari). Seluruh rangkaian ibadah haji selesai dan jama’ah haji siap-siap kembali ke tanah air.

Dalam kegiatan bimbingan manasik haji ini dipandu langsung oleh H. Moh. Ismail, H. Wahid Sulaiman dan H. Ahmad Marzuki.