Pasuruan, Senin 26 Desember 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Untuk menciptakan penataan kawasan alun- alun yang lebih bersih dan nyaman khususnya bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL).
Pemkot Pasuruan mengundang PKL di alun- alun untuk sharing/ koordinasi terkait penataan dan menerima masukan dari PKL terkait semakin dekatnya launching kawasan alun- alun terintegrasi nantinya.
“Saya mengundang bapak dan ibu kesini untuk koordinasi terkait revitalisasi kawasan alun- alun agar lebih rapi, lebih tertib dan rejekinya tambah barokah,” kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat bertemu para PKL di gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan. Senin (26/12/2022) siang.
Gus Ipul mengajak semua komponen masyarakat untuk berubah mulai dari ASN, Pemudanya, TNI/ Polrinya juga ikut menyesuaikan termasuk para pedagangnya.
“Lek biyen niku pedagang sak enak e ae, dodol yo dodol maringono ditinggal. Kalo saiki pedagange kudu melok jogo kebersihan,” ujar Gus Ipul.
Gus Ipul juga mengajak kepada PKL untuk sama- sama menata dan menjaga supaya alun- alun yang sudah baik ini dilingkupi perilaku yang baik juga.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan Yanuar Afriansyah mengharap kepada semua yang hadir untuk mengikuti ketentuan yang sudah disepakati antara lain;
- PKL mulai berjualan dari pukul 15.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB
- PKL diwajibkan menjaga kebersihan lingkungan alun- alun
- PKL alun- alun dilarang menggelar tikar diatas trotoar
- PKL dilarang meninggalkan peralatan dan perlengkapan berjualan
- PKL dilarang berjualan ditempat selain yang telah ditentukan
- Ketentuan tersebut akan ditindaklanjuti dengan penyusunan perubahan perwali nomor 62 tahun 2022 tentang penataan kawasan dan pemberdayaan PKL.
- Untuk penyerahan gerobak sejumlah 50 unit akan diserahkan pada awal Januari 2023 dan sisanya akan diserahkan bertahap.
Dalam kesempatan ini Gus Ipul menampung beberapa usulan dari perwakilan PKL yang salah satunya mengusulkan terkait penempatan lokasi PKL yang semula letter L untuk dirubah jadi letter U.
“Saya memohon untuk ditinjau ulang tentang penempatan PKLnya pak, saya mewakili banyak PKL lainnya menginginkan letter U,” usul salah satu perwakilan PKL yang juga disetujui oleh PKL lainnya.
Menanggapi usulan tersebut Gus Ipul masih akan membicarakannya lagi. Gus Ipul juga meminta secepatnya membentuk paguyuban PKL alun- alun yang menampung 96 PKL asli Kota Pasuruan dan ditambah 10 PKL lama dari Kabupaten Pasuruan.
“Saya minta secepatnya dibentuk paguyupannya yang beranggotakan total seratus enam PKL dan tidak boleh ada tambahan lagi,” pungkas Gus Ipul.
Saat bertemu dengan PKL alun- alun Gus Ipul juga menyerahkan gerobak secara simbolis kepada perwakilan PKL.