Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — H-1 Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Pemkot Pasuruan melaksanakan tabur bunga di beberapa pemakaman milik Pemkot Pasuruan.
” Mewakili Pemerintah Kota Pasuruan, saya Mas Adi Pak Sekda tabur bunga dibeberapa makam yang menjadi bagian dari milik Pemerintah Kota Pasuruan,” kata Gus Ipul setelah melakukan tabur bunga di pemakaman umum Bugul Kidul Kota Pasuruan,” Selasa (09/04/2024) sore.
Gus Ipul berkeinginan makam- makam milik Pemkot menjadi bagian dari kemajuan Kota Pasuruan. Menurutnya pada dasarnya makam adalah rumah masa depan dan yang dimakamkan ditempat ini pada umumnya pahlawan- pahlawan keluarga.
” Kalau disejumlah tempat ada taman makam pahlawan yang telah berjuang untuk bangsa dan negara, sementara di taman pemakaman umum ini adalah para pahlawan keluarga. Itulah orang tua kita, itulah embah- embah kita, itulah buyut- buyut kita,” ujarnya.
Mereka semua menurut Gus Ipul yang telah berjuang untuk keluarga agar anak turunannya menjadi orang- orang yang sholeh dan sholehah dan orang- orang yang akidahnya tetap sama dengan mereka.
” Saya ingin taman makam umum seperti ini sama dengan taman makam pahlawan. Kalau taman makam pahlawan bisa rapi, bisa bersih, bisa tertib. Maka kedepan kita semestinya juga menjadikan taman pemakaman umum ini seperti taman makam pahlawan,” harapnya.
Gus Ipul juga berkeinginan orang yang berkunjung kemakam- makam kita nyaman, khusyuk sekaligus bisa mengingat apa yang menjadi nasehat, teladan dari almarhum- almarhumah.
Wali Kota Pasuruan dalam kunjungannya bersama keluarga (istri dan anak-anaknya) berziarah ke makam orang tua. Dan atas nama Pemerintah Kota Pasuruan mendo’akan ahlil kubur minal muslimat wal muslimat. Mudah- mudahan segala amal ibadahnya diterima oleh Allah Subhanahuwata’ala.
Gus Ipul menyampaikan mohon maaf manakala selama menjadi Wali Kota ada kekurangan dan hal- hal yang yang belum memenuhi harapan.
” Capaian- capaian selama tiga tahun sudah cukup membanggakan, kedepan yang kurang akan kita perbaiki,” ungkapnya.
Terakhir Gus Ipul mengajak untuk melakukan tahlil yang diperuntukkan bagi seluruh almarhum – almarhumah, juga para guru- guru seperti Rois Syuriah pertama Nahdlatul Ulama Kota Pasuruan Kiyai Nawawi, Kiyai Abdul Qodir juga Kiyai Abdurrahman dan banyak lagi.
” Mudah- mudahan ini semua menjadi ilmu yang bermanfaat,” pungkasnya.