Pasuruan, Kamis 15 Desember 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Salah satu Warga Kelurahan Randusari Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan, yang juga salah satu pelaku usaha mikro didaerah tersebut menciptakan inovasi baru dengan bahan utama kupang.
Kupang yang biasa kita kenal dan banyak ditemui didaerah Kraton Pasuruan dengan kupang lontongnya dan juga menjadi salah satu makan khas di Pasuruan, tapi ditangan Ahmad Siddiq, kupang tidak hanya dibuat makanan dengan campuran lontong tapi dia ciptakan kupang menjadi makanan ringan dalam bentuk krispi dengan rasa yang gurih dan nikmat.
Menurut Ahmad, dirinya sudah mulai memproduksi kupang krispi ini sudah mulai tahun 2019 akhir. Bermula dari keinginannya untuk menciptakan makanan khas yang bahannya sudah banyak dikenal masyarakat.
“Bermula dari keinginan saya yang ingin menciptakan makanan ringan atau camilan tapi bahannya sudah banyak dikenal oleh masyarakat dan bahan bakunya juga gampang nyarinya, akhirnya saya pilih kupang ini,” ujarnya. Selasa (13/12/2022).
Menurut Ahmad untuk proses pembuatannya sendiri dibutuhkan ketelatenan, mulai dari saat merebusnya dengan mencampurkan jeruk agar amis kupangnya hilang. Setelah direbus kemudian dicampur dengan tepung dan juga telur kemudian digoreng.
Pemerintah Kota Pasuruan melalui Disperindag menurutnya sudah banyak membantu dari usaha yang dilakukannya selama ini, mulai dari memberikan ilmu terkait pembuatan kemasan yang lebih menarik, dan pihaknya juga sering diajak ikut pameran-pameran baik pameran didalam dan juga luar Kota.
“Support dari Pemkot melalui Disperindag cukup bagus, saya juga sering diajak ke pameran-pameran. Pas Apeksi saya juga diajak,” kata Ahmad.
Untuk kupang krispi yang diproduksinya Ahmad mematok harga Rp 15.000 untuk 1 Pcs dengan berat 100 gram.
“Kalau satu bungkus itu harganya lima belas ribu berat seratus gram. Bagi yang mau beli atau penasaran rasanya bisa pesan lewat media online atau bisa didapat di toko bipang jangkar dan juga minimarket dalwa,” pungkasnya.
Untuk kupang krispi yang diproduksinya Ahmad mematok harga Rp 15.000 untuk 1 Pcs dengan berat 100 gram
“Kalau satu bungkus itu harganya lima belas ribu berat seratus gram. Bagi yang mau beli atau penasaran rasanya bisa pesan lewat media online atau bisa didapat di toko bipang jangkar dan juga minimarket dalwa,” pungkasnya.