Indonesia Peringkat ke- 52 dari 186 Negara dalam Perkembangan Inflasi Global

Reporter: Nur Aries

Ramapati Pasuruan – Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) beserta kepala perangkat daerah terkait mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024, bertemapat di Ruang Rapat Command Center Gedung Gradika Kota Pasuruan, Senin (08/01/2023)

Wakil Wali Kota Pasuruan bersama Kepala Perangkat Daerah terkaitengikuti Rakor TPID bersama Kemendagri RI. (foto: diskominfotik)

Rakor Inflasi di bulan Januari 2024 ini di selenggarakan oleh Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) dipimpin langsung oleh Mendagri RI Muhammad Tito Karnavian yang diikuti oleh Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia melalui aplikasi zoom meeting.

Rakor kali ini tekait kondisi perkembangan inflasi global dimana Indonesia dari 186 negara di dunia, Indonesia berada di peringkat 52 terendah.

Indonesia sendiri berada di peringkat 4 dari 11 negara di ASEAN. Sementara pada tingkat inflasi Indonesia berada di peringkat 7 terendah dari 24 negara.

“Kita dengan angka ini relatif terkendali tapi kita jangan terlena, apalagi daerah. Karena terjadi variasi di tingkat nasional, angka ini angka kombinasi dari penyatuan kerja pemerintah pusat dan daerah,” ungkap Tito.

Menurut Tito perkembangan inflasi dari tahun ke tahun mengalami penurunan, misalnya pada bulan Desember 2023 dibandingkan Desember 2022 terjadi penurunan inflasi 2,61 persen.

Inflasi ini secara umum dipengaruhi oleh makanan, minuman dan tembakau serta pantauan inflasi dari bulan ke bulan. Seperti bulan Desember 2023 terhadap November 2023 terjadi kenaikan inflasi menjadi 0,41 persen, selanjutnya dapat disimpulkan terjadi kenaikan dari November 2023 ke Desember 2023 sebesar 0,03 persen.

“ Karena seperti yang kita lihat andil inflasi selain dipengaruhi oleh makanan, minuman dan tembakau, juga dipengaruhi oleh transportasi, rekreasi, olahraga dan budaya. Kemudian, perawatan pribadi dan jasa lainnya,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *