IPSM Kecamatan Panggungrejo Berbagi Bersama Anak Yatim, Kaum Duafa dan Penyandang Disabilitas

Reporter : Nur Aries

Ramapati Pasuruan – Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kecamatan Panggungrejo menggelar Bakti Sosial (Baksos) dengan tema Raih Keihlasan Dalam Bersedekah bertempat di Pendopo Kecamatan Panghungrejo Kota Pasuruan, Senin (01/04/2024) sore.

Mas Adi menyerahkan bantuan kepada perwakilan Anak Yatim, Kaum duafa dan penyandang disabilitas. (foto: diskominfotik)

Kegiatan Bansos kali ini langsung dibuka oleh Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) turut hadir Kepala Dinas Sosial, Camat dan Lurah Panggungrejo, Kepala Kantor Pos, Ketua IPSM dan undangan lainnya.

Kegiatan Baksos Ramadan ini merupakan tahun ke-2 yang di selenggarakan oleh IPSM Kecamatan Panggungrejo sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim, kaum duafa dan anak-anak disabilitas.

Total penerima baksos ramadan ini berjumlah 155 orang yang mana setiap kelurahan di wilayah Kecamatan Panggungrejo mengirimkan antara 11 sampai 12 orang anak yatim dan kaum duafa dan penyandang disabilitas.

Ketua IPSM Kecamatan Panggungrejo dalam laporannya menyampaikan bahwa dana untuk Baksos Ramadan ini berasal dari sumbangan dan sodaqoh dari pengurus IPSM Kota Pasuruan dan Wakil Wali Kota Pasuruan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Kantor Pos, Lurah dan Camat Panggungrejo dan dari para dermawan lainnya.

” Dari hasil sodaqoh tersebut terus kami belikan sembako berupa beras, minyak goreng, susu kaleng, telor, gula dan mie instan,” katanya.

Mas Adi mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosial yang digelar oleh IPSM Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan ini dan berharap kegiatan positif ini bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya untuk memaknai bulan suci ramadan dengan berbagi.

“Kami ucapkan terimakasih kepada IPSM yang telah menginisiasi kegiatan bakti sosial untuk yang kedua kalinya berbagi kepada saudara-saudara kita. Semoga di tahun selanjutnya bisa terlaksana dengan jumlah paket sembako yang semakin bertambah,” harapnya.

Menurut Mas Adi kegiatan bhakti sosial ini menjadi salah satu pengungkit semangat untuk berbagi, mengingat Kota Pasuruan juga dikenal sebagai Kota Santri.

Mas Adi juga mengingatkan sebagai insan manusia khususnya umat islam, harus memiliki rasa syukur yang diwujudkan dengan berbagi kepada sesama yang membutuhkan.

“Setiap ilmu dan harta yang disedekahkan tidak akan mengurangi rezeki kita, namun sebaliknya, akan menambah rezeki kita. Mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah dengan berbagi kepada sesama,” tuturnya

Menurutnya, kegiatan berbagi ini juga merupakan salah satu bentuk mewujudkan Pasuruan Kota Madinah yang membutuhkan peran serta dari seluruh pihak.

“Kegiatan berbagi pada sore ini melibatkan banyak pihak dalam penyaluran paket sembakonya, ini merupakan bagian dari kolaborasi kita bersama yang mencerminkan harmoni warganya,” pungkasnya.