Jelang Puasa Ramadhan Lapas 2B Pasuruan Adakan Pentas Seni, Kalapas: Biar WBP Bisa Fresh dan Mengurangi Tekanan.

Pasuruan, Selasa 29 Maret 2022

Kalapas Pasuruan Yhoga Aditya Ruswanto

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan– Dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 tanggal 27 April 2022 dengan mengambil tema ” Pemasyarakatan Pasti dan Berakhlak, Mewujudkan Indonesia Maju ” Lapas 2B Pasuruan mengadakan acara pentas seni dan PORSENAP (Pekan Olahraga dan Seni Narapidana) hari ini, Selasa (29/3/2022).

“Kegiatan pentas seni hari ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 yang sebelumnya juga sudah kita adakan donor darah untuk pegawai Lapas yang bekerja sama dengan PMI Kota Pasuruan,” kata Kalapas Yhoga Aditya Ruswanto saat dikonfirmasi di ruangannya, Selasa (29/3/2022).

Menurut Kalapas selain rangkaian kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 sekaligus juga memberikan hiburan sebelum puasa ramadhan. Karena selama kurang lebih 2 tahun dimasa pandemi mereka tidak pernah ada hiburan dan juga kunjungan.

“Sudah 2 tahun mereka tidak ada hiburan sama sekali, kalau seperti ini mereka para penghuni lapas kan bisa fresh dan juga mengurangi tekanan, dan alhamdulillah acara berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Terkait rangkaian hari bakti pemasyarakatan ke-58 berikutnya Yhoga menyatakan akan ada kegiatan berbagi kemudian tabur bunga dan upacara tanggal 27 April 2022.

Kalapas saat memberikan arahan dihadapan WBP terkait kegiatan yang diadakan hari ini

“Untuk kegiatan berbagi ini kami coba nanti minta bantuan CSR dari perbankan karena perintah dari pusat harus membuat gerobak/rombong, untuk tabur bunganya kita lakukan di makam pahlawan dan ditutup upacara,” imbuhnya.

Diluar kegiatan rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 Kalapas juga menyampaikan, di Lapas 2B Pasuruan ini banyak pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) antara lain pembuatan kerajinan pembuatan celengan karakter, pertanian, perikanan, potong rambut, cuci mobil dan lain-lainnya. Juga pembinaan kerohanian baik yang beragama islam maupun nasrani.

“Dibalik tembok ini banyak pembinaan yang kami lakukan bagi WBP lapas 2B dan yang mau mendekati reintegrasi kami buatkan sarana edukasi asimilasi disebelah selatan berupa cucian mobil dan cucian mobil ini untuk umum lo, harganya lebih murah kalau ditempat lain Rp 50rb di tempat kita cuma Rp 35rb aja, mau potong rambut juga untuk umum dan juga ada cafe buat yang mau ngopi-ngopi,” tambahnya.

Terkait progres pembangunan lapas baru yang mendapatkan hibah dari Pemkot Pasuruan Yhoga menuturkan masih menunggu proses administrasinya. Sementara dari Kementerian Hukum dan Ham tahun ini sudah dikucurkan dananya untuk pembangunan.

” Alhamdulillah barusan saja kita habis rapat dengan DPRD Kota Pasuruan, dan DPRD sangat mendukung pembangunan lapas terintegrasi tersebut. Pembangunan lapas terintegrasi ini juga akan menjadi pilot project bagi lapas diseluruh Indonesia. Mohon do’a restunyalah agar semuanya cepat terealisasi secepatnya di tahun ini,” pungkasnya.

Tempat cuci mobil milik Lapas 2B Pasuruan yang juga dibuka untuk umum
Tempat potong rambut yang dikelola Lapas dan dibuka untuk umum dengan tenaga potong rambut profesional