Angga Ardiansyah – Ramapati Pasuruan
Pasuruan, Kamis 19 Agustus 2021
Bapak Tri Yulianto bersama buah Alpukat Buto hasil pembibitannya.
Ramapati Pasuruan– Banyak yang belum mengerti tentang potensi terpendam yang dimiliki Kota Pasuruan selama ini.
Salah satunya potensi kebun bibit yang ada di Kecamatan Purworejo tepatnya di Kelurahan Sekargadung, Bapak Tri Yulianto namanya pemilik dan sekaligus penggagas kebun bibit yang boleh di bilang sudah internasional karena kebanyakan bibit unggulan yang di kelolanya berasal dari luar negeri salah satunya bibit alpukat buto yang didatangkan dari Negara Thailand.
” Saya dulu pernah dinas di Thailand, disana itu semua tanaman dari seluruh dunia dikumpulkan dengan rekayasa genetika dikembangkan dan diclaim milik Thailand termasuk kelengkeng merah yang saya tanam itu aslinya dari kucing Malaysia,” Katanya, Rabu (18/8/2021)
Masih menurut pak tri untuk mangga Namdagmay yang diclaim mangga paling manis didunia.
” Karena iklimnya sangat cocok saya bawa ke sini kemudian disteak dengan yang lokal, markus sana dan markus sini disteak, hasilnya ternyata luar biasa, disana paling berat cuma 1,5Kg dan di Indonesia bisa mencapai 3,4Kg dan ini sudah melewati Guinees Of Recordnya Vietnam 3,2Kg tahun 1992,” ujarnya.
Mantan jurnalis yang pernah bertugas di istana Jakarta dan ke Thailand ini kemudian pulang kampung karena hobby kemudian di tanami semua sekampung untuk warga biar kampung tampak asri.
” Banyak sekali bibit yang saya tanam salah satu gambas china yang panjangnya bisa mencapai 1 meter, dan semua warga nanti saya akan kasih satu-satu se Sekargadung dan gratis,” katanya.
Hasil penulusuran tim liputan Ramapati dilapangan, ada banyak bibit yang dikembangkan saat ini di kebun bibit pak Tri yang saat ini beliau juga menjadi Ketua Kampung Tangguh Sekar Asri, Ketua Kelompok Tani Buah, Ketua Agrowisata Sekargadung dan Ketua Satgas Kes Sekargadung ini.
Mulai Kelengkeng New Kristal terlebat didunia, Alpukat Buto, Mangga unggulan dunia ( Namdogmay, Cokanan, Jee Suu, Miyazaki ), Belimbing madu dan Jambu Kristal.
Progres kedepan yang ingin kita capai setelah ada komunikasi bersama Pemerintah Daerah melalui Kecamatan Purworejo yang langsung direspon oleh Pokdarwis Sekargadung akan dibangun wisata petik buah pertama di Kota Pasuruan.
” Untuk jangka pendek diprioritaskan untuk tanaman Belimbing Madu dan jambu kristal, untuk jangka panjangnya ada Alpokat buto yang bisa berbobot 2 kg sampe 3,4 kg per buah,”ujarnya
” Tanaman jangka pendek artinya dua bulan setelah ditanam sudah panen, sedangkan tanaman jangka panjang setelah dua tahun baru bisa panen,” tambahnya. (Aga)