Keluarga Korban Tertabrak Kereta Api di Rejoso Menerima Bantuan dari PT. Jasa Raharja total 112juta.

Pasuruan, Selasa 03 Januari 2023

Sholeh Marzuki salah satu ahli waris yang masih hidup menerima santunan meninggal dunia dari PT. Jasa Raharja di Kecamatan Panggungrejo. (foto) Angga

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Insiden tertabraknya kereta api sekeluarga di rel tanpa palang pintu di Rejoso, tepatnya di Dusun Kasuran, Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (31/12/2022) malam, menyisakan duka yang mendalam bagi kita semua.

Dari hasil penyelidikan para korban yang seluruhnya berjumlah 5 orang/sekeluarga itu merupakan warga Kota Pasuruan tepatnya warga kelurahan Kebonsari Kecamatan Panggungrejo Kota pasuruan.

Para korban tersebut antara lain pasangan suami istri Muhammad said (42) dan Mina Qumairi (32) Selain itu, tiga anaknya bernama Anisah Choiril Waro (12), Faiqatul Himmah (6)dan balita Muhammad Faizin (5).

Kepala Jasa Raharja perwakilan Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang Putro S. Suryo saat dikonfirmasi menyatakan kecelakaan kereta api yang melibatkan kendaraan bermotor baik roda 2 dan 4, keluarga korban akan mendapatkan santunan dari Jasa Raharja, seperti kecelakaan di pintu tanpa palang pintu di Rejoso di malam tahun baru kemarin.

“Bantuan yang kami berikan dari jasa raharja, untuk kedua orang tua masing- masing lima puluh juta dan ketiga anak masing- masing empat juta jadi totalnya seratus dua belas juta rupiah,” kata Suryo. Selasa (03/12/2023).

Sementara itu untuk penyerahan sudah dilakukan melalui transfer rekening pada tanggal 2 Desember kemarin.

“Pencairannya sebenarnya kalau ada rekening bisa langsung ditransfer, jadi kami langsung pada hari Senin kemarin langsung,” pungkasnya.