Pasuruan, Jum’at 22 April 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan– Dalam rangka mewujudkan lembaga pemasyarakatan yang berkualitas dan berintegritas, serta untuk tetap menjaga marwah baik pemasyarakatan khususnya dalam hal memerangi dan memberantas narkoba dalam lapas agar tidak hanya menjadi slogan, tetapi serius diimplementasikan demi terwujudnya pemasyarakatan maju.
Lapas kelas IIB Pasuruan bersama lapas/rutan/LPKA seluruh Indonesia malam ini mengadakan razia kepada seluruh WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) dan kegiatan ini merupakan rangkaian acara dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 58 tahun 2022.
Kegiatan razia ini bekerjasama antara Satops Patnal Lapas Pasuruan, Polres Kota Pasuruan, BNN/BNK Pasuruan, Kodim 0819 Pasuruan dengan total 100 personel lebih yang diterjunkan.
“Alhamdulillah dalam kegiatan razia malam ini menghasilkan beberapa barang bukti yang ditemukan salah satunya batu, paku, korek, baterai dan gunting serta ada kegiatan acak tes urine kepada 30 WBP yang dilakukan oleh Polri, TNI dan BNN hasilnya nihil,” kata Yogha Aditya Ruswanto, Kalapas kelas IIB Pasuruan. Kamis malam (21/4/2022).
Yogha juga menyampaikan dengan hasil yang didapatkan dalam razia gabungan ini berjalan lancar dan aman walaupun ada barang bukti yang diketemukan.
“Dengan isi penghuni 800 orang lebih dengan kekuatan pengamanan apabila selesai kantor hanya berjumlah 5 orang, saya bisa menggarisbawahi penyimpangan ini cukup minimal sekali dibandingkan dengan kekuatan pengawasan apa yang kita lakukan,” ujarnya.
Lebih lanjut Yogha menyatakan, ini merupakan bentuk dari konsekuensi dan integritas petugas kami, walaupun diluar sana masih banyak berita-berita yang beredar tentang lapas dan itu tidak bisa dipukul rata.
“Satu lapas dengan lapas yang lain itu berbeda baik kultur ataupun integritasnya berbeda-beda, di lapas juga banyak berbagai macam karakter dan setiap daerah baik kabupaten atau kota tidak sama dan itu tidak bisa dipukul rata,” imbuhnya.
Menurut yogha riil dan kenyataannya di lapas kelas IIB Pasuruan, terkait komitmen dan integritas bisa dijamin dan masih bisa dikategorikan sesuai dengan SOP yang berlaku walaupun ada penyimpangan tapi tidak terlalu berat.
“Secara pribadi saya menilai masih di kategori minimal,” ungkapnya.
Tak lupa Kalapas juga menyampaikan terimakasih atas kolaborasinya, antara TNI, Polri, BNN untuk menegakkan keadilan di lapas kelas IIB Pasuruan, semoga kolaborasi ini terus terjalin.
“Terus terang alangkah indahnya kalau kita bisa bersatu, kita ini satu kapal walaupun beda seragam tujuannya sama untuk kebaikan bersama. Mudah-mudahan dimana kita berada bahwa kita adalah ASN yang dicari untuk kebaikan bangsa dan negara ini,” pungkasnya.