Angga Ardiansyah – Ramapati Pasuruan
Pasuruan, Rabu 17 Nopember 2021
Ramapati Pasuruan- Dalam rangka pengembangan dan pemberdayaan koperasi peningkatan dan pengembangan kualitas, kapasitas dan kompetensi SDM pengelola koperasi.
Terkait hal tersebut Pemerintah Kota Pasuruan malalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas koperasi dan UKM(Non Dak Fisik) tahun 2021 bertempat di ruang aula Bj. Perdana. Selasa sampai dengan kamis (16-18 Nopember 2021).
Kegiatan ini langsung di buka Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan dihadiri Asisten 1, Kepala OPD terkait, Camat se Kota Pasuruan, Narasumber dan undangan yang hadir.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Pasuruan Drs Edy Ana Setyo Widodo, MM dalam laporannya mengatakan tujuan kegiatan ini dalam rangka peningkatan pengetahuan dan keterampilan dan motivasi kepada para pengelola Koperasi.
” Sasarannya terwujudnya pengurus dan pengawas koperasi yang dapat menjaring tim work dalam memahami tugas dan kewajibannya sesuai tugas yang ada di koperasi,” kata Edy Ana. Selasa (16/11/2021).
Acara ini diikuti pengelola/pengurus Koperasi di Kota Pasuruan sebanyak 58 orang dengan narasumber dari UPT Pendidikan dan Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Lapenkop Provinsi Jawa Timur dan Konsultan manajemen dari Duta Mitra Pratama dan Karya Mandiri Malang.
Dalam arahannya Wali Kota Pasuruan berharap agar kegiatan ini menjadi solusi untuk meningkatkan dan menghadapi tantangan bagi pengurus Koperasi yang makin serius dan tidak semua koperasi hidup dan situasi ini harus dihadapi dan harus bergandengan tangan.
” kita mesti harus bareng-bareng mencari jalan keluar dalam menghadapi tantangan-tantangan kedepan, sebab koperasi ini menjadi salah satu yang bisa diandalkan dalam mengatasi berbagai krisis,” harap Gus Ipul.
Lebih lanjut Gus Ipul mengatakan Koperasi menjadi salah satu lembaga yang memberikan pinjaman untuk masyarakat yang nantinya juga yang mendapat pinjaman bisa jadi anggota.
” Koperasi bisa bertransformasi menjadi lembaga keuangan kecil yang mampu dan kuat dalam menghadapi keadaan yang seperti sekarang yaitu bisa hidup di 2 dunia yaitu dunia nyata dan maya (dunia digital),” ujar GusIpul.
Koperasi makin kreatif dan inovatif, jika simpan pinjam kedepan juga bisa bermain investasi (saham).
” Usaha seperti ini memang beresiko tapi itu bisa meningkatkan penghasilan,” pungkasnya. (Aga)