Pasuruan, Sabtu 2 Juli 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan— Sore tadi sekitar pukul 14.30 WIB, warga di sekitar aliran sungai gembong tepatnya di jalan Kh. Ach. Dahlan Gg. 17, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan diramaikan telah terjadinya laka air/ anak hilang yang diduga tenggelam dialiran sungai gembong saat sedang bermain bersama teman-temannya.
Kepala pelaksana BPBD Kota Pasuruan Samsul Hadi saat dikonfirmasi tim liputan ramapati menyatakan tim BPBD baru mendapatkan laporan sekitar pukul 15.02 WIB langsung merapat kelokasi kejadian dan langsung melakukan assesment dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Tim BPBD dilokasi kejadian langsung bergerak dengan melakukan penyisiran di beberapa titik-titik lokasi korban terakhir terlihat,” katanya. Sabtu (2/7/2022).
Berselang sekitar 2 jam setengah, tepatnya pukul 17.36 WIB korban akhirnya diketemukan 100 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia.
“Setelah kita lakukan penyisiran akhirnya korban diketemukan sudah meninggal dunia perkiraan setelah maghrib,” ujar Samsul.
“Kendala dilapangan selama penyisiran, dimana medan Yang cukup sulit karena banyak pohon bambu yang menghalangi jalan tim penyelamat dalam melakukan penyisiran,” tambahnya.
Samsul menceritakan kalau korban ini bersama teman-temanya sekitar 8 orang sedang bermain dialiran sungai gembong yang cukup dalam dan diduga karena korban tidak bisa berenang akhirnya tenggelam.
Tim BPBD saat melakukan penyisiran menggunakan perahu fiber dan juga ada yang langsung terjun ke sungai dengan menggunakan pelampung dan beberapa peralatan lain dibantu juga dari TNI, Polri, perangkat desa dan masyarakat sekitar.
Dari data yang tim liputan peroleh, korban meninggal atas nama Syamsa (12) jenis kelamin perempuan. Putri dari Suraji dan merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara yang beralamat di Wirogunan Residence Blok L Rt 04 RW 08 Kelurahan Wirogunan Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan. Korban sendiri merupakan salah satu siswi di MI Al-Mashur Bakalan kelas 4 naik ke kelas 5.
Menurut Samsul saat ini korban masih ada di ruang mayat RSUD dr. R. Soedarsono Purut Kota Pasuruan. Sementara tim BPBD tetap berada disana untuk membantu proses evakuasi korban saat kepulangan kerumah dengan menggunakan ambulan dan besok saat penguburannyapun jika dibutuhkan ambulan disiapkan.
“Saat ini tim BPBD bersama ambulan masih dipurut untuk membantu proses kepulangannya kerumah korban. Dan jika besok saat penguburan membutuhkan ambulan kami juga siap memfasilitasi,” pungkasnya.