Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Kota Pasuruan sejak di nahkodai Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Wakilnya Adi Wibowo (Mas Adi) mengalami perubahan total dari berbagai aspek, mulai dari sarana dan prasarananya, wajah kotanya yang semakin bersih dan indah dan itu berpengaruh langsung dengan kunjungan wisatawan ke Kota Pasuruan.
Keberadaan Payung Madinah di kawasan Alun- Alun Kota Pasuruan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat khususnya dari luar Kota Pasuruan.
Dari data yang tim Ramapati dapatkan dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga pada tahun 2022 kunjungan wisatawan ke Kota Pasuruan hanya 156.826/satu tahun sejak Gus Ipul menjabat, di tahun ini pula Kota Pasuruan mulai bangkit dengan di rombaknya beberapa sarana dan prasarana serta progres pembangunan payung madinah.
Dan di tahun berikutnya/tahun 2023 dimana sebagian pembangunan fisik telah selesai, termasuk payung madinah dan didukung terlaksananya event besar di Kota Pasuruan yaitu MTQ dan Apeksi, tercatat kunjungan wisatawan ke Kota Pasuruan naik drastis menjadi 1.594.834 (naik 10 kali lipat).
Kenaikan jumlah kunjungan ini juga sering digaung- gaungkan oleh Gus Ipul pada waktu kepemimpinannya bersama Mas Adi.
“Kota Pasuruan sekarang sudah berubah, sudah bersih, semakin indah dan kunjungan wisatawannya naik 10 kali lipat,” ujarnya.
Sementara itu data kunjungan wisatawan di tahun 2024 terhitung dari bulan Januari — November totalnya mencapai 1.473.097.
“Jumlah ini belum bulan Desember”, kata Tika salah satu staf pada Disparpora Kota Pasuruan. Jum’at (27/12/2024).
Saat ditanya kenapa semakin menurun dari tahun 2023, Tika mengatakan selain bulan Desember belum masuk datanya, pada tahun 2023 yang lalu juga karena Kota Pasuruan menjadi tuan rumah MTQ dan Apeksi.
“Tahun 2023 soalnya kita jadi tuan rumah MTQ dan Apeksi”, ungkapnya.