Breaking News

Larung Kepala Sapi, Salah Satu Tradisi Warga Pesisir Kota Pasuruan Saat Gelar Petik Laut

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Nelayan pesisir di Kota Pasuruan menggelar tradisi Petik Laut. Tradisi ini dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur atas rejeki tangkapan ikan selama setahun dengan cara melarung sesaji berupa kepala sapi ke tengah laut.

Petik Laut yang dipusatkan di Kelurahan Ngemplakrejo Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan dihadiri langsung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan yang didampingi istri masing, Kadisparpora, Camat Panggungrejo dan tampak ribuan warga yang memadati lokasi kegiatan yang rutin setiap tahun di selenggarakan ini.

Gus Ipul, Mas Adi bersama istri dan Bu Sekda saat bersua foto dengan kepala sapi yang akan di larung ketengah samudera. (foto: diskominfotik)

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) di daulat untuk membawa ancak yang berisi kepala sapi yang akan dilarung di tengah laut sebagai tradisi persembahan bagi penguasa laut.

Gus Ipul dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan rutin yang digelar di wilayah pesisi Kota Pasuruan.

” Saya bersama Mas Adi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota ingin mengapresiasi dan memberi rasa hormat kepada seluruh masyarakat khususnya Ngemplakrejo yang telah membuat tradisi petik laut tetap terpelihara sampai detik ini,” kata Gus Ipul. Minggu (21/07/2024).

Menurut Gus Ipul sebagai rasa syukur kepada Allah SWT, karena dalam kurun waktu setahun ini para nelayan masih diberikan kesehatan dan keselamatan dan juga telah diberi rezeki yang cukup.

” Mudah- mudahan tahun depan rezekinya tambah banyak,” harapnya.

Terakhir Gus Ipul menyampaikan bahwa dirinya merasa gembira dan bahagia karena sepanjang jalan yang dilaluinya kelihatan bersih.

Akhirnya Gus Ipul meresmikan secara resmi kegiatan Petik Laut Kota Pasuruan tahun 2024.

” Dengan ucapan bismillahirrohmanirrohim, petik laut tahun ini dengan resmi diberangkatkan, budal selamet muleh selamet,” pungkasnya.

Saat larung sesaji puluhan kapal nelayan dengan teratur turut serta mengantarkan ketengah laut sampai satu titik dimana kepala sapi yang di angkut oleh sebuah kapal kecil dilepas ditengah samudra. Yang menarik disaat dilarungkannya kepala sapi tersebut banyak warga yang meloncat dari kapalnya untuk selanjutnya mengerumuni kepala sapi tersebut.

Kegiatan ini juga mendapatkan pengawalan dan pemantauan dari Polairut Polres Pasuruan Kota.