Ramapati FM Kota Pasuruan Media Informasi
Pasuruan, Selasa 7 Juni 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan – Kota Pasuruan ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ)- XXX tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023.
Berkaitan kegiatan tersebut Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Pasuruan akan melaunching logo dan maskot MTQ- XXX Jawa Timur 2023, Selasa (7/6/2022) malam.
Acara yang akan dilaksanakan pada Selasa malam merupakan puncak dari rangkaian lomba logo dan maskot MTQ XXX Jawa Timur 2023. Pemenang lomba akan diumumkan dalam acara tersebut. Karyanya juga akan langsung dilaunching. Ditengah launching logo dan maskot MTQ-XXX masyarakat Kota Pasuruan juga akan disuguhi hiburan seni musik,
Kali ini, grup musik gambus Balasyik dijadwalkan hadir di Kota Pasuruan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Pasuruan Kokoh Arie Hidayat berharap agar masyarakat Kota Pasuruan juga ikut memeriahkan launching logo dan maskot MTQ- XXX Provinsi Jawa Timur tahun 2023 di Kota Pasuruan.
“Kami berharap masyarakat Kota Pasuruan bisa ikut meramaikan acara ini karena kegiatan ini memang sifatnya terbuka dan gratis,” kata Kokoh Arie, Selasa (7/6/2022).
Kokoh juga menyatakan kalau kegiatan ini sekaligus memperkenalkan logo dan maskot MTQ-XXX kepada masyarakat dan nantinya juga akan diperkenalkan secara luas kemasyarakat.
“Acara ini juga akan dihadiri Gubenur Jawa Timur sekaligus masyarakat bisa bertemu dengan pemimpin Jawa Timur secara langsung sekaligus bisa menyaksikan penampilan group musik Balasyik,” imbuhnya.
Launching logo dan maskot MTQ- XXX Jawa Timur itu sendiri akan dilangsungkan di halaman Gedung Harmonie Selasa malam mulai pukul 19.00 Wib dan acara ini gratis.
Sementara bagi masyarakat yang tidak bisa datang langsung ke lokasi tak perlu khawatir. Sebab pemerintah akan tetap menyediakan live streaming selama acara berlangsung. Sebagaimana beberapa event yang sudah pernah digelar sebelumnya.
”Tetap disediakan live streaming bagi masyarakat yang mungkin tidak bisa datang langsung ke lokasi acara,” pungkas Kokoh Arie.
