Layani Dengan Sepenuh Hati, Mas Adi Menjadi Petugas Verifikator Saat Operasi Pasar Berlangsung

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Ada yang menarik saat pelaksanaan operasi pasar yang digelar di halaman gedung Wicaksana Laghawa Polres Pasuruan Kota, Kamis (29/02/2024).

Lansia, Ibu hamil dan juga warga yang antri membawa anaknya di beri jalur khusus saat pelaksanaan operasi pasar dihalaman gedung wicaksana laghawa Polres Pasuruan Kota. (foto: angga ramapati)

Dalam operasi pasar yang digelar oleh Pemkot Pasuruan melalui Disperindag yang bekerjasama dengan Bulog dan Prima Freshmart juga berkolaborasi dengan TNI dan Polri ini, Pemkot menyediakan 20 ton beras, 350 kilo telor, 300 kilo ayam dan juga ada gula dan minyak goreng.

” Warga sudah mulai berdatangan ke lokasi dan antri sejak pukul setengah enam dan baru dibuka sekitar setengah delapan karena kita masih menunggu bahan komoditas yang terlambat,” kata Plt. Kadisperindag Hery Sujatmiko saat di konfirmasi.

Dari pantauan tim ramapati sekitar pukul 08.00 WIB antrian mengular sudah tidak terelakkan, ribuan warga sudah antri dibawah tenda dihalaman gedung sebagian juga meluber di jalan Gajah Mada di depan Polresta.

Pihak panitia juga membagi beberapa baris antrian agar tidak terlalu memanjang, sementara ibu hami, lansia dan juga warga yang antri membawa anaknya di berikan jalur khusus untuk menghindari hal- hal yang tidak diinginkan.

Bahkan dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Adi Wibowo (Mas Adi) juga turun tangan menjadi verifikator yang bertugas mengecek KTP warga yang baru hadir, kalau dinyatakan benar warga Kota Pasuruan baru diberikan kupon.

Mas Adi yang menjadi ketua TPID juga terlihat memantau pelaksanaan operasi pasar ini didampingi Kapolresta, sesekali juga Mas Adi berdialog dengan warga yang sedang antri.

Mas Adi meminta masyarakat tidak usah panik apalagi jelang ramadhan yang biasanya harga- harga akan naik. Menurutnya pemerintah akan mencukupi terkait supplaynya.

” Yang paling penting, pemerintah akan tetap hadir untuk mengontrol harga di pasar dan masyarakat gak usah panik apalagi jelang ramadhan dimana harga akan naik, tapi sudah diperkirakan pemerintah akan mencukupi terkait dengan supplaynya,” ujar Mas Adi.