Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Lomba Kelurahan Berseri (bersih dan lestari) merupakan kegiatan rutin setiap tahun untuk pengelolaan lingkungan yang berbasis partisipasi pemerintahan kelurahan beserta masyarakat di tingkat RW, yang didukung oleh kader-kader lingkungan di masing-masing kelurahan.
Tujuan dari Program Kelurahan Berseri ini adalah salah satu program Pemerintah Propinsi Jawa Timur di bidang Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya kesadaran warga dan menambah pengetahuan serta wawasan masyarakat kelurahan dalam upaya pelestarian lingkungan hidup sehingga dapat terwujud kelurahan yang bersih, sehat, lestari dan asri.
Dalam lomba kelurahan berseri ini ada 3 kategori tingkatan yaitu kategori pratama, madya dan mandiri. untuk kelurahan yang masuk kategori pratama, madya ataupun mandiri ini harus melalui tahapan yang harus dilalui sebelumnya.
Kelurahan tersebut juga harus memenuhi 6 item yang menjadi syarat utama, antara lain; sampah terpilah, komposting, sumur resapan, pengolahan bank sampah, produk unggulan dan peningkatan di titik pantau.
Tim penilai dari provinsi Jatim bersama tim dari DLHKP Kota Pasuruan dan praktisi lainnya sudah mulai melakukan penilaian. Dan salah satu yang telah dilakukan penilauan yaitu di Kelurahan Krapyakrejo Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. Rabu (19/06/2024)
Alifah Nurma Lurah Kelurahan Krapyakrejo bersyukur karena dalam lomba kelurahan berseri tingkat Jatim bisa masuk di kategori Madya.
Menurutnya tim penilai Kelurahan Berseri tingkat provinsi Jatim sudah melakukan evaluasi lapangan di 3 RW yang telah disiapkan. Diantaranya RW 3 meliputi : RT 3 dan RT 4, RW 4 meliputi : RT 2 dan RT 3 dan RW 7 meliputi : RT 4 dan RT 10.
” Kami telah berusaha secara maksimal dan sekuat tenaga, kami berharap bisa lolos kategori madya menuju kategori mandiri,” harapnya.