Mas Adi Launching SD Islam Nur Multazam, Satu- Satunya di Indonesia yang Berkonsep Curriculum Design Enlightening Parenting

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Sekolah Nur Multazam diusung dengan tujuan kwalitas pendidikan unggul dan turut serta mencerdaskan bangsa dengan tagline yang di usung Inspiring Nur Multazam.

” Ini adalah grand opening Sekolah Dasar Nur Multazam yang memang kita mempunyai misi di mana Kota Pasuruan Kota Santri. Dan Alhamdulillah dengan menggunakan enterprensi menjadi satu- satunya sekolah di Indonesia yang menggunakan parenting dan ini percobaan,” kata Hj. Rosana Hayati Founder Yayasan Barokah Multazam dan Get To Know SD Islam Nur Multazam, Minggu (28/07/2024).

Salah satu ruang kelas di SD Islam Nur Multazam di pantau langsung oleh Wakil Wali Kota Pasuruan. (foto: diskominfotik)

Ada beberapa kulikulum yang dipakai di SD Islam Nur Multazam diantaranya Kurikulum Pendidikan Merdeka, Kurikulum Perilaku Enlightening Parenting dan Program Tahfidz Juz 30.

Menurut Rosana di tahun pelajaran 2024-2025 kali ini mengambil tema My Favorit Toys disertai dengan kegiatan ramah lingkungan yang bertajuk Green School is Cool yaitu kegiatan menanam pohon dilingkungan sekitar sekolah dengan menyematkan nama mereka di masing- masing pohon yang ditanamnya.

Selain itu untuk menyambut orang tua calon murid baru menggunakan konsep yang unik dan satu- satunya yang ada di Kota Pasuruan.

” Dengan mengusung tema Parents Play Lego, kita sukses membuat para orang tua merasakan secara langsung kegiatan yang biasanya hanya dimainkan oleh putra- putri mereka. Selain itu, acara ini juga merupakan ajang silaturahmi bagi para orang tua,” ujar Rosana.

Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) hadir dalam kegiatan grand opening SD Islam Nur Multazam mewakili Pemkot Pasuruan. Dalam sambutannya Mas Adi bersyukur dan berterima kasih atas dilaunchingnya SD Islam Nur Multazam yang ini merupakan energi baru bagi Pemkot untuk menancapkan visi Kota Pasuruan dalam visi pendidikan.

” Kota Pasuruan sebagai Kota Santri ini tentu menjadi sesuatu yang sangat urgent bagaimana pendidikan yang terintegrasi antara pendidikan umum dan pendidikan yang berbasis keislaman,’ ungkap Mas Adi.

Mas Adi merasa optimis dimana di Kota Pasuruan sudah banyak sekolah yang berbasis sekolah umum yang sudah terintegrasi dengan sekolah keagamaan.

Dirinya mencontohkan di Kota Pasuruan sudah ada Bayt- Al Hikmah dan saat ini sudah ada juga Nur Multazam.

” Insyaallah ini memperkuat bagaiman pembangunan sosial yang ada di Kota Pasuruan,” harapnya.

” Alhamdulillah di Kota Pasuruan ini, kita bersyukur Pemerintah Kota Pasuruan di support betul oleh para Kyai, para habaib, para alim ulama sehingga banyak hal pembangunan ini terkawal dengan baik,” tambahnya.

Terakhir Mas Adi siap untuk berkolaborasi dan bersinergi khususnya dalam konteks pembangunan visi pendidikan kedepannya.

” Pendidikan itu bukan hanya bagaimana mencerdaskan tapi bagaimana juga visi generasi, tapi bagaimana kedepannya mereka harus memiliki kemampuan yang lainnya,” pungkasnya.