Pasuruan, Senin 8 Mei 2023
Dinkop dan UM Kota Pasuruan fasilitasi kemudahan perizinan usaha mikro bagi pelaku usaha Mamin Kota Pasuruan. (Foto: Angga Ramapati).
Reportase: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Dalam rangka menyongsong gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- XXX Provinsi Jawa Timur di Kota Pasuruan Tahun 2023 dan sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen serta daya saing bisnis, dengan memiliki sertifikat halal maka produk UMKM akan lebih diterima di pasaran terutama di kalangan konsumen muslim.
Pemkot Pasuruan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Pasuruan menyelenggarakan Fasilitasi Kemudahan Perijinan Usaha Mikro (Halal) tahun 2023 yang bertempat di Aula Kecamatan Purworejo. Senin (08/05/2023)
Kepala Bidang Usaha Mikro Dinkop dan UM Kota Pasuruan Yudha Andriasmara, SE, MM bertujuan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan usaha mikro dalam manajemen usaha dan memahami tata cara mendapatkan sertifikat halal.
“Sasarannya di khususkan bagi pelaku usaha makanan dan minuman di Kota Pasuruan sebanyak lima puluh orang, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari,” ujar Yudha.
Mokhamad Faqih Kepala Dinas Koperasi dan UM Kota Pasuruan dalam arahannya sebelum membuka secara resmi kegiatan ini mengatakan, salah satu tujuan dan harapan dari kegiatan pelatihan fasilitasi ini agar pelaku usaha di Kota Pasuruan khususnya makanan dan minuman yang belum mendapatkan sertifikat halal bisa mendapatkannya.
“Kota Pasuruan tahun ini akan jadi tuan rumah MTQ, harapan saya dengan pelatihan ini semua pelaku usaha mamin bisa mengurusnya sendiri agar para tamu yang akan hadir ke Kota Pasuruan tidak ketar ketir karena maminnya sudah ada sertifikatnya,” harapnya.
Selain itu menurut Faqih kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan agar produk terjamin kualitasnya, meningkatkan kepercayaan konsumen, memiliki unique selling dan bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
“Dengan memiliki serifikat halal akan menjadi nilai tambah bagi pelaku usaha yang ingin produknya menjangkau pasar yang lebih luas khususnya di wilayah yang mayoritas penduduknya muslim,” pungkasnya.