Reporter: Angga Ardiansyah/Nur Aries
Ramapati Pasuruan — Untuk meningkatkan daya saing dan eksistensi pasar rakyat serta mendukung gerakan/transaksi non tunai di pasar rakyat sekaligus membantu memperluas akses pemasaran dan mendorong peningkatan literasi digital pedagang dan pengelola pasar.
Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan bertemu dengan ribuan pedagang pasar yang datang dari beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur seperti dari Probolinggo, Lumajang, Pasuruan dan beberapa daerah lain di Jawa Timur, dengan tema ” Digitalisasi Sebagai Strategi UMKM dan Pedagang Naik Kelas ” bertempat di Gedung P3GI Kota Pasuruan, Rabu (31/01/2024).
Dalam lawatannya ke Kota Pasuruan, Menteri Perdagangan RI di dampingi Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Staf Khusus Menteri Perdagangan, Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Direktur Sarana Perdagangan dan logistik dan turut hadir Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengelola Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).
Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) didampingi Plt. Kadisperindag dan Kadinkop & UM Kota Pasuruan turut menyambut kehadiran Menteri Perdagangan RI yang memiliki nama lengkap Dr. (H.C.) Zulkifli Hasan, S.E., M.M ini.
Mas Adi mengucapkan selamat datang dan terima kasih sudah datang di Kota Pasuruan, kota kecil yang hanya memiliki 4 kecamatan dan 34 kelurahan.
Menurut Mas Adi pasar rakyat itu menjadi salah satu intrument untuk mengukur geliat perekonomian.
” Kalau pasarnya rame berarti perekonomiannya tumbuh dengan baik tapi kalau pasarnya sepi berarti perekonomiannya sedang lesu,” ungkapnya.
Mas Adi mengatakan saat ini digitalisasi sangatlah penting karena dengan digitalisasi sudah tidak terbatas ruang dan waktu.
” Tempatnya tidak terbatas dan pasarnya juga tidak terbatas,” ujarnya.
Dengan hadirnya Menteri Perdagangan bersama jajarannya, dalam kunjungan kerjanya. Mas Adi berharap dengan digitalisasi ini memang dibuat benar- benar menjadi strategi bagi UMKM dan pedagang untuk naik kelas. ” Dengan naik kelas itu diiringi dengan kenaikan kesejahteraan pedagang dan sektor UMKM kita,” harap Mas Adi.
Sementara itu Zulkifli Hasan mengatakan kehadirannya di Kota Pasuruan dan bertemu dengan ribuan pedagang pasar ini bertujuan untuk mensosialisasikan perlunya pelaku UMKM dan juga pedagang pasar untuk mengikuti perkembangan teknologi.
” Selain jualan offline juga jualan online itu tidak bisa dihindari, termasuk nanti sistem pembayaran yang digital. Sekarang kalau di pasar ada qris namanya,” kata Zulkifli dihadapan media.
Zulkifli berharap untuk penjualannya selain offline juga ada online juga ada E- commerce dan juga pembayaran dengan digitalisasi dan ada kerjasama dengan retail modern dan lain- lain.
” Ini tadi yang kita sampaikan, dimana perkembangan teknologi tidak bisa dihindari, oleh karena itu pelaku UMKM harus adaptasi untuk mengembangkan usahanya,” pungkasnya.