Momentum MTQ- XXX Jatim di Kota Pasuruan Menginspirasi Pebatik Lokal Untuk Berkreasi.

Pasuruan, Jum’at 10 Juni 2022

Hasil canting dengan berlatar belakang Maskot MTQ- XXX salah satu penatik Kota Pasuruan

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan – Di launchingnya logo dan maskot Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ)- XXX Provinsi Jawa Timur tahun 2023 di Kota Pasuruan beberapa hari yang lalu. Menjadi magnet dan inspirasi salah seorang pebatik asli Kota Pasuruan dan sekaligus seorang desainer Soli Rahmadi (Aldy) yang juga owner Cemara Batik yang beralamat di Kelurahan Bugul Lor Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan.

“Setelah dilaunching kemarin di halaman gedung harmonie, sampai dirumah langsung corat coret. Alhamdulillah sebagian sudah jadi,” katanya. Kamis (10/6/2022).

Menurutnya sebagai seorang seniman harus pandai-pandai mencari celah dalam berkreatifitas. Logo dan terutama maskot MTQ- XXX telah menginpirasi dirinya untuk menciptakan seni batik yang menonjolkan maskot MTQ tanpa menghilangkan batik khas Kota Pasuruan dengan daun suruh dan juga burung kepodangnya.

“Batik yang mengangkat tema MTQ- XXX di Kota Pasuruan saya coba angkat dengan perpaduan batik khas Kota Pasuruan. Siapa tau nanti bisa dijadikan seragam pada ajang MTQ-XXX Provinsi Jatim di Kota Pasuruan tahun 2023,” ujarnya sambil tersenyum.

Menurut Aldy, batik yang bertemakan MTQ karyanya juga sudah mendapat respon positif dari Istri Wali Kota Pasuruan Fatma Saifullah Yusuf dan Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo.

“Istri Wali Kota merespon sangat positif dan katanya kalau bagus bisa buat seragam MTQ nantinya. Mas Adi juga merespon dengan baik,” ujarnya.

Terakhir Aldy berharap semoga karya terbarunya bisa diterima dan hasil batik yang bernuasa MTQ ini nantinya bakal menjadi seragam bagi pejabat dilingkungan Pemkot dan juga bisa dipasarkan ke peserta MTQ sehingga bisa mengangkat pelaku UMKM khususnya pelaku seni batik di Kota Pasuruan.

“Semoga ikhtiar dan hasil karya batikku bisa diterima dan menjadi batik khas Kota Pasuruan dengan nuasa MTQ juga bisa dibawa pulang ke daerah asal peserta dan wisatawan saat gelaran MTQ- XXX di Kota Pasuruan tahun 2023 nantinya,” pungkasnya.