Ramapati FM Kota Pasuruan Media Informasi
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Dalam rangka menampung segala usulan- usulan pembangunan yang sifatnya sangat prioritas dan mengacu pada tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 yaitu Memantapkan Kemandirian dan Ketahanan Ekonomi Masyarakat serta Menjaga Stabilitas Sosial.
Maka Pemkot Pasuruan perlu malaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) secara berjenjang mulai tingkat kelurahan , kecamatan dan tingkat kota.
Setelah melaksanakan Musrenbang tingkat kelurahan, yang merupakan agenda tahunan Bid. Perencanaan Pembangunan pada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) melaksanakan kegiatan musrenbang kecamatan.
Hari ini 2 kecamatan yang menggelar musrenbangcam yaitu Kecamatan Panggungrejo dan Bugul Kidul dan besok Kecamatan Purworejo dan Kecamatan Gadingrejo.
Kepala Bappelitbangda Kota Pasuruan Siti Rochana, ST, M. S.i yang diwakilkan kepada stafnya saat memberi sambutan di Musrenbangcam Panggungrejo menyampaikan, bahwa pelaksanaan musrenbang kecamatan ini dimaksudkan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan wilayah kecamatan dan selanjutnya diteruskan ke musrenbang tingkat kota.
” Fokusnya adalah penyusunan usulan skala prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun dua ribu dua lima,” kata Laily saat menyampaikan sambutan Kepala Bapelitbangda, Senin (05/01/2024).
Menurut Laily ada sekitar 115 usulan yang disampaikan masyarakat di Kecamatan Panggungrejo terdiri dari 37 usulan dibidang ekonomi, 39 usulan dibidang sosial dan budaya serta 39 usulan dibidang infrastruktur.
Pada tahun 2024 kata Laily hasil usulan musrenbang, pokir atau renja PD telah diakomodir pada 34 kelurahan.
” Kecamatan Panggungrejo memperoleh sejumlah empat puluh delapan paket pekerjaan bidang infrastruktur yang tersebar di tiga belas kelurahan,” ujarnya.
Sementara itu Camat Panggungrejo Hermanto saat dikonfirmasi diruangannya berharap, dengan kegiatan musrenbang kecamatan ini bisa menampung aspirasi dari masyarakat di 13 kelurahan dan dirinya berharap terealisasinya usulan dari masyarakat dalam anggaran tahun 2025.
” Biar masyarakat itu khususnya RT dan RW tidak menganggap bahwa musrenbang ini tidak hanya menggugurkan/membatalkan kewajiban sebagai administrasi perencanaan di Kota Pasuruan,” harapnya.
Hermanto juga meminta tolong kepada Bappeda, sebelum pelaksanaan musrenbang tahun 2025 anggaran 2026 paling tidak Desember 2024 itu, Bappeda bisa mengirimkan draf- draf atau kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2025 karena disaat pra musren ataupun saat musrenbang itu banyak usulan yang sudah dilaksanakan pada tahun 2024.
” Sehingga banyak usulan- usulan dari masyarakat yang ada dikelurahan itu tumpang tindih karena ketidaktahuan dari pak lurah dan bu lurah atas pembangunan yang dilaksanakan di tahun dua ribu dua empat,” pungkas Hermanto.
Kegiatan musrenbangcam ini di hadiri juga ketua DPRD Kota Pasuruan, anggota DPRD Komisi 2, perwakilan OPD, Lurah se Kecamatan Panggungrejo, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Panggungrejo dan peserta musrenbangcam lainnya.
