Onde-onde Bondet Khas Kelurahan Karanganyar dengan Cita Rasa Kenyal dan Bisa Tahan 2 Hari

Pasuruan, Rabu 24 Mei 2023

Mila (42) saat melakukan proses onde-onde bondet mulai dari membuat bahan sampai di goreng dan jadi onde-onde bondet. (foto: angga ramapati)

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Onde-onde atau jian dui adalah sejenis kue jajanan pasar yang terkenal di Indonesia. Onde-onde mudah ditemukan di pasar tradisional maupun dijual di pedagang kaki lima. Onde-onde juga terkenal khususnya di daerah pecinan baik di Indonesia maupun luar negeri.

Di Kota Pasuruan sendiri ada salah satu tempat yang memproduksi onde-onde dengan ukuran yang tidak seperti onde-onde pada umumnya (onde-onde ukurannya besar/jumbo), dengan kualitas atau teksturnya kenyal dan tahan sampai 2 hari.

Namanya Onde-onde Bondet khas UMKM Kelurahan Karanganyar ini beralamat di depan Kantor Kelurahan Karanganyar Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan.

Ismatul Laila (42) salah satu pembuat onde-onde bondet di Kelurahan Karanganyar saat di konfirmasi ramapati pasuruan mengatakan, terhitung sejak tahun 2009 dirinya mulai membuat onde-onde bondet semacam ini tapi tidak hanya fokus di onde-onde tapi juga berbagai macam kue lainnya yang dijual sendiri di depan rumahnya.

“Sejak dua ribu sembilan saya bikin jajanan yang disebar ke warung-warung, karena tenaganya gak ngatasi akhirnya banyak pesanan yang saya tolak,” kata Nila panggilan sehari-harinya. Rabu (24/05/2023).

Untuk onde-onde bondet yang diproduksinya, Nila mematok harga 1 onde-onde dengan harga saat awal memproduksi Rp 3ribu dan sekarang dijual Rp 5ribu. Untuk melayani pesanan sendiri pihaknya bisa menerima dari berbagai macam ukuran dengan kualitas yang sama (kenyal dan tahan sampai dua hari).

“Yang beda onde-onde disini itu lemes(lentur) dan bisa tahan sampai dua hari,” ujarnya.

Untuk rasanya sendiri menurut Nila ada dua rasa pilihan yaitu rasa pandan dan original, dengan tektur kulit yang lentur (kenyal) dengan isi dalamnya kacang ijo.

” Kami tidak menerima pesanan untuk dijual lagi ditempat yang lain karena tangannya gak ada, kami cuma menerima pesanan untuk acara-acara saja dan tiap harinya juga bikin tapi siang dikit sudah habis,” tambahnya.

Untuk pesenan onde-onde bondet yang pernah Nila terima order sampai mencapai 600 lebih dan pemasarannya sudah merambah ke luar kota diantaranya Madura, Bangil sampai juga Cirebon.

Wasuki Kasie. Sarpras pada Kecamatan Panggungrejo memperlihatkan onde-onde bondet hasil produksi UMKM Kelurahan Karanganyar. (foto: angga ramapati)

Sementara itu Camat Panggungrejo Hermanto melalui Kasie. Sarana dan Prasarana Wasuki mengatakan, dengan adanya onde-onde bondet ini pihaknya berharap dengan adanya produk unggulan dari Kelurahan Karanganyar ini, hal ini menjadi potensi besar dari pemberdayaan masyarakat yang ada di Kecamatan Panggungrejo terutama produk-produk unggulan yang akan di tampilkan sebagai produk UMKM mewakili Kelurahan Karanganyar ditingkat Kota, regional, nasional maupun internasional.

“Terbukti dengan pemberdayaan ini, onde-ondenya bu Lili sudah mencapai lima ratus biji untuk pesanan-pesanan dan sudah bisa merambah keluar daerah dan sampai luar provinsi,” ungkapnya.

Dan kedepan pihaknya perlu mengembangkan potensi ini dengan bekerjasama dengan dinas terkait lainnya, seperti Indag, Dinkop terkait pengemasan, paten dan lain-lainnya.

“Terkait pengemasan dan juga paten dari produk onde-onde di Kelurahan Karanganyar ini perlu di lakukan, mengingat saat ini onde-onde bondet ini sudah merambah luar kota dan luar provinsi,” harapnya.