Ramapati FM Kota Pasuruan Media Informasi
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Dalam rangka pengawasan cheking dan packing logistik Pilkada serentak tahun 2024 menindaklanjuti surat Ketua KPU Kota Pasuruan Nomor: 1015/PP.01.2-Und/3575 tahun 2024. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pasuruan menerjunkan Pengawas PTS yang ada di 4 Kecamatan.
Kegiatan cheking dan packing ini sudah berlangsung sejak tanggal 20 – 21 November 2024 yang bertempat di gudang logistik KPU tepatnya di gudang Bulog Gadingrejo Kota Pasuruan.
Pengawas TPS (PTPS) dalam hal ini bertugas mengawasi proses penghitungan surat suara dan kelengkapan logistik Pilkada lainnya yang dilakukan oleh anggota KPPS dari masing- masing TPS di setiap kelurahan.
Ada beberapa logistik yang dilakukan chek ulang sebelum kotak suara di segel setelah dinyatakan lengkap, diantaranya;
– Surat suara pemilihan (Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota) dimana harus sesuai dengan jumlah DPT + 2,5% surat suara tambahan
– Kabel Ties, Tinta, Segel, Karet Pengikat Surat Suara, Kantong Plastik besar, Kecil, Selongsong, Ziplock, Sampul Kubus, Sampul biasa, alat untuk mencoblos, formulir C hasil (plano), formulir C hasil salinan (A4) dan alat bantu tuna netra.
Menurut Indah salah satu staf SDM dari Bawaslu Kota Pasuruan mengatakan, untuk cheking dan packing ini sudah dilaksanakan sejak hari Rabu kemarin dimana untuk wilayah Kecamatan Panggungrejo dan Bugul Kidul sudah selesai dan tidak ada kendala yang terjadi.
Untuk hari ini Kamis khusus wilayah Kecamatan Gadingrejo dan Purworejo sudah selesai.
“Hari ini untuk Kecamatan Gading dan Purworejo nanti selesai untuk cheking dan packing semua kelengkapan logistik di kotaknya itu lengkap”, ujar Indah.
Menurutnya kalau ada di temukan yang kurang dan rusak langsung di ganti sama KPU.
“Kemarin itu ada tinta yang rembes dan langsung di ganti oleh KPU”, ungkapnya.
“Dengan kegiatan cheking dan packing ini enaknya kan kalau ada kekurangan bisa dilengkapi, jadi untuk meminimalisir. Kan ini tanggungjawabnya KPPS dan PTPS yang ngawasi”, pungkasnya.
