Pasuruan, Selasa 28 Maret 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Untuk menciptakan situasi yang bersih dan menghindari kesan kumuh di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan, Pemkot Pasuruan terus melakukan opsi-opsi dan simulasi-simulasi yang mana dengan simulasi yang diterapkan nantinya bisa di lakukan dengan baik oleh PKL dan juga petugas parkir.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di dampingi Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) turut mendampingi Kepala Kejaksaan (Kajari) Kota Pasuruan dan Kapolresta, Sekertaris Daerah Kota Pasuruan bersama beberapa pejabat lainnya melakukan pemantauan penataan PKL dan parkir di kawasan alun-alun.
“Saya bersama Kajari, Kapolresta dan Wawali bersama pejabat dari Pemkot lainnya untuk melihat langsung situasi dan kondisi alun-alun dan sekitarnya. Untuk memastikan semuanya bisa tertib. PKLnya tertib, tukang parkirnya tertib, tukang becaknya tertib dan sama-sama mau menghilangkan kekumuhan,” kata Gus Ipul. Selasa (28/03/2023) sore.
Gus Ipul juga mengajak agar bisa bersama-sama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di kawasan alun-alun.
Untuk itu Gus Ipul mengajak para PKL untuk menggunakan gerobak standart tidak boleh menggunakan mobil dan becak motor untuk berjualan karena hal ini melanggar undang-undang.
“Saya minta kesadarannya kepada PKL dan tukang parkir untuk bekerjasama dengan petugas Satpol PP, Dishub, Kepolisian dan didukung TNI agar semuanya berjalan lancar,” harap Gus Ipul.
Dan dalam satu bulan kedepan, terus akan dilakukan sosialisasi besar-besaran tentang bagaimana beraktivitas di sekitar alun-alun. Tapi ada saatnya nanti Kajari dan Kapolres akan melakukan tindakan hukum yang diperlukan dalam rangka menciptakan suasana yang lebih kondusif.
“Dalam satu bulan ke depan ini tentu kita akan mengadakan sosialisasi besar-besaran bagaimana kita beraktivitas dilingkungan alun-alun. Tapi ada saatnya Pak Kajari dan Kapolres akan melakukan tindakan-tindakan hukum yang diperlukan dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif,” pungkasnya.