Ramapati FM Kota Pasuruan Media Informasi
Pasuruan, Kamis 24 November 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Dalam rangka meningkatkan minat dan mengembangkan bakat masyarakat khususnya dikalangan pelajar melalui seni paduan suara.
Pemkot Pasuruan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan menggelar Lomba Paduan Suara tahun 2022 (Pasuruan Choir Competition) yang digelar di gedung P3GI. Kamis (24/11/2022).
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan Arif Wibisono, SE, saat pembukaan lomba paduan suara mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lucky Danardono, AP, MM menyatakan, kegiatan semacam ini kedepan diharapkan ditemukannya bakat-bakat yang berpotensi untuk selanjutnya bisa meraih prestasi diajang yang lebih tinggi dan bisa membawa harum nama Kota Pasuruan.
“Kota Pasuruan sebagaimana kita tahu memiliki group paduan suara yang telah berprestasi baik ditingkat nasional, dan bahkan berkesempatan mengikuti kompetisi ditingkat internasional, dengan kegiatan ini semoga bisa menjadi pemicu dan memotivasi,” ujarnya.
Arif berharap dengan ajang seperti ini bisa memicu motivasi bagi seluruh peserta lomba, karena bukan tidak mungkin dikemudian hari mereka dapat meraih prestasi.
” Kami harap ajang ini menjadi pemicu dan motivasi bagi peserta lomba, siapa tau dikemudian hari adik-adik ini yang akan berlaga pada paduan suara kali ini bisa meraih prestasi serupa,” harapnya.
Kabid. Kebudayan pada Dispendikbud Agus Budi Darmawan mengatakan kalau kompetisi ini pesertanya untuk umum non kategori usia, jadi peserta boleh siapa saja tapi yang sekarang ikut banyak yang masih pelajar dan mewakili sekolahnya masing- masing.
“Sebenarnya gak ada kategori khusus, terbuka untuk siapa saja karena tujuannya untuk memetakan potensi awal,” jelas Agus.
Dalam lomba ini menurut Agus setiap group paduan suara membawakan lagu daerah dengan koreo dan nilai oleh juri- juri profesional yang sudah kompeten dibidangnya masing- masing. Dan pihaknya menyiapkan 6 peserta paduan suara terbaik yang akan membawa pulang piala dan uang pembinaan.
“Dewan jurinya kami datangkan dari akademisi, praktisi dan pelatih paduan suara,” pungkasnya.
