Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pasuruan melalui Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) sejak tanggal 2 – 6 Januari 2024 membuka pendaftaran dan penerimaan berkas pembentukan pengawas TPS untuk Pemilu 2024.
Selanjutnya dari pendaftar di setiap kecamatan dilakukan seleksi kelengkapan berkas dan pada tanggal 10 Januari 2024 Bawaslu melalui Websitenya melakukan pengumuman bagi peserta yang lolos administrasi.
Dari 4 kecamatan di Kota Pasuruan salah satunya Panwascam Gadingrejo kemudian melakukan tahap berikutnya bagi peserta yang lolos administrasi yaitu tes wawancara yang dilaksanakan mulai tanggal 15 – 16 Januari 2024.
Dari data yang tim liputan ramapati dapatkan, untuk jumlah yang mendaftar Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kecamatan Gadingrejo berjumlah sekitar 200 orang dari 8 Kelurahan.
Menurut Muhammad Syaifudin salah satu anggota Panwaslu Kecamatan Gadingrejo mengatakan, dari total sekitar 200 pendaftar setelah di seleksi berkasnya ada yang tidak memenuhi syarat salah satunya karena usia.
” Seharusnya ketentuan dari Bawaslu itu usia pendaftar itu minimal dua puluh satu tahun, tapi yang daftar usianya ada yang sembilan belas kebawah,” ujarnya. Selasa (16/01/2024).
Total yang lolos administrasi ada 163 orang terdiri dari 58 wanita dan 105 laki- laki. Setelah dilakukan tes wawancara nanti yang fix berjumlah 132 orang.
” Untuk di wilayah Kecamatan Gadingrejo itu ada seratus tiga puluh dua TPS, satu TPS itu ada satu PTPS. Jadi kita membutuhkan seratus tiga puluh dua PTPS,” tambahnya.
Menurut Udin panggilan akrapnya, dalam tes wawancara peserta nanti di tanya terkait motivasi, pengetahuan Pemilu, integritas dan komitmen, kualitas kepemimpinan dan kemampuan berorganisasi dan pengetahuan muatan lokal seperti lokasi TPS, wilayahnya di mana dan juga tupoksi dari PTPS.
” Setelah ada pengumuman nanti juga akan ada pelantikan serentak atau bisa di kelurahan masing- masing. Karena yang membentuk PTPS ini Panwascam, insyaallah pelantikannya akan dilaksanakan di kecamatan,” ungkapnya.
Terakhir Udin berharap kepada PTPS yang lolos dan setelah dilantik, dengan keberadaan PTPS ini pelaksanan Pemilu bisa terawasi dengan maksimal dan tidak ada kecurangan dari pihak manapun.
” Netralitas tetap terjaga, sehingga citra dari Bawaslu semakin baik dalam kinerja dan diharapkan saat pencoplosan tidak ada kecurangan- kecurangan,” pungkasnya.