Angga Ardiansyah – Ramapati Pasuruan
Pasuruan, Selasa 11 Januari 2022
Ramapati Pasuruan– Memperdengarkan lagu Kebangsaan Indonesia Raya setiap hari Selasa dan Kamis di setiap minggunya pada pukul 10.00 Wib di Kantor masing-masing dan melaksanakan apel pagi setiap Senin merupakan salah satu item menindaklanjuti surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia up Nomor: B/392/M.K.T.02/2021 tertanggal 30 Desember 2021 dan surat Nomer: B/86/M K.T.00/2021 tanggal 14 Juni 2021.
Himbauan pelaksanaan ini dalam rangka memelihara dan meningkatkan rasa kebangsaan serta cinta tanah air, pengabdian terhadap negara dan rakyat indonesia serta menumbuhkan disiplin Pegawai Aparatur Sipil Negara.
Pemerintah Kota Pasuruan melalui Sekretariat Daerah langsung menindaklanjuti Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik tersebut dengan mengirimkam surat dengan Nomor:800/33/423.202/2022 yang ditujukan kepada semua Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan.
Dalam surat tersebut selain memperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan melaksanakan apel pagi setiap Senin juga dianjurkan untuk membacakan naskah Pancasila pada hari Rabu dan Jum’at setiap minggunya dikantor masing-masing pada pukul 10.00 Wib, dan melaksanakan apel bersama bagi pejabat eselon III dan IV setiap tanggal 17 pada pukul 08.00 Wib dihalaman Kantor BKD sesuai jadwal yang terlampir.
Menurut Kholil salah satu ASN dibagian Sekretariat DPRD dan sekaligus Sekretaris pribadi Ketua DPRD Kota Pasuruan mengatakan Apel ini tentunya akan dapat meningkatkan kedisiplinan aparatur negara, serta akan menumbuhkan semangat kerja serta akan meningkatkan loyalitas terhadap lembaga, sedangkan untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pengucapan Pancasila akan terus menumbuhkan dan memelihara serta meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air serta pengabdian terhadap masyarakat dan negara.
“Mengingat saat ini berkenaan dengan semakin berkembangnya gesekan- gesekan politik dan ekonomi global tentunya terdapat konsekwensi logis yaitu tergerusnya ideologi kita dari diri anak bangsa, dan tidak menutup kemungkinan juga akan terjadi pada siapapun termasuk abdi negara. Maka dengan kegiatan tersebut tentunya akan terus menumbuhkan rasa kebangsaan dan keindonesiaan,” ujarnya saat ditemui setelah acara pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya di gedung DPRD Kota Pasuruan. (Aga)