Pemkot Beri Kemudahan Berinvestasi di Kota Pasuruan Melalui Layanan “Pasti Provit”

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Pemerintah Kota Pasuruan dalam hal ini melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pasuruan mengajak kepada masyarakat secara luas untuk berinvestasi di Kota Pasuruan.

Kepala DPMPTSP Kota Pasuruan saat Podcast program Obsesi (live) di Ramapati Pasuruan. (foto: diskominfotik)

Karena Kota Pasuruan memiliki potensi dan peluang investasi yang menjanjikan dengan beragam sektor yang menarik untuk dipertimbangkan, baik bagi para investor baru maupun kemitraannya dengan pelaku UMKM yang ada.

Melalui platform Pengusaan Strategi Promosi dengan Profil Investasi Digital (Pasti Provit), pihak DPMPTSP Kota Pasuruan akan memberikan kemudahan dalam hal layanan khususnya bagi para investor yang mau berinvestasi di Kota Pasuruan.

“ Pemerintah kota Pasuruan terus berupaya, bagaimana potensi dan peluang investasi di Kota Pasuruan yang beragam ini bisa diketahui oleh masyarakat atau calon investor. Untuk itu kita coba strategi promosinya melalui digitalisasi”, kata Indra Gunawan, Kepala DPMPTSP Kota Pasuruan saat live program OBSESI di studio Ramapati Pasuruan, Sabtu (22/06/2024).

Menurut Indra, promosi digitalisasi itu dipilih dengan cara membuat profil investasi digital yang dinamakan “Pasti Provit” yang didalamnya memuat terkait potensi dan peluang investasi khususnya di Kota Pasuruan.

Lebih lanjut, Indra berharap agar potensi dan peluang investasi ini bisa diketahui dan dimanfaatkan sekaligus menjadi daya tarik demi mendorong minat para investor di Kota Pasuruan agar lebih meningkat.

“Harapannya kalau investasi meningkat, maka realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi di Kota Pasuruan juga akan semakin meningkat. Sehingga sejalan dengan visi Kota Pasuruan sebagai Kota Madinah”, harapnya.

Menurutnya saat ini pihak DPMPTSP sendiri telah bersinergi dengan beberapa pihak terkait untuk menarik para investor mulai dari Kadin, APINDO dan HIPMI melalui pemanfaatan jejaring yang ada di Indonesia.

Indra mengungkapkan untuk bisa mewujudkan program Pasti Provit ini pihaknya perlu strategi, yaitu mensinergikan dengan para pelaku usaha.

” Jadi kita sosialisasikan itu melalui jejaring, harapannya agar potensi peluang investasi ini bisa tersampaikan lebih luas lagi”, ungkap Indra.

Disisi lain, Pemkot Pasuruan menurut Indra juga telah menyiapkan sebuah lahan kurang lebih seluas 250 hektar bagi investor yang nantinya ingin membuka atau mendirikan sebuah usaha terutama di bidang industri.

“Termasuk kekuatan ekonomi kita diperdagangan dan jasa, kegiatan-kegiatan usaha kita coba sampaikan. Kemudian untuk industri kita sampaikan juga rencana pembentukan KPI (Kawasan Peruntukan Industri ) diarea Blandongan”, tuturnya.

Dengan berpedoman rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang ada, pihak Pemkot Pasuruan sendiri juga akan menyambung akses di KPI dengan rencana Jalur Lingkar Utara (JLU) yang sebelumnya telah dibahas bersama oleh Pemkot Pasuruan.

“Ini juga kita mendorong bagaimana JLU ini bisa terealisasi, supaya KPI betul betul bisa tereksekusi dengan baik. Kita sampaikan itu juga diprofilitas Pasti Provit, itu untuk mengundang animo dari investor mungkin mau ke berinvestasi di sektor industri”, terang Indra.

Selanjutnya, bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi terutama kaitannya dengan inventasi di Kota Pasuruan, pihak DPMPTSP Kota Pasuruan sendiri juga telah menyiapkan website resmi yaitu DPMPTSP.pasuruankota.co.id.

Dari website tersebut, banyak ditampilkan fitur fitur salah satunya soal perizinan termasuk mengenai potensi investasi Pasti Provit. Tidak hanya itu, pihak DPMPTSP juga akan memberikan pengawalan khusus bagi para investor hingga semuanya betul betul terealisasi.

“Kami mengajak masyarakat dan investor untuk datang ke Kota Pasuruan, karena dengan begitu banyak potensi dan peluang investasi yang ditawarkan”, pungkasnya