Pemkot Gelar Job Fair 2024, Ada 30 Perusahaan yang Ikut Berpartisipasi

Reporter: Nur Aries

Ramapati Pasuruan — Asisten 1,  Yanuar Afriansyah secara resmi membuka kegiatan Job Fair/Bursa Kerja 2024 yang diinisiasi oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Pasuruan bertempat di Gedung Harmoni Kota Pasuruan, Rabu (24/07/2024).

Asisten 1 Yanuar Afriansyah saat memberi sambutan dalam pembukaan Job Fair 2024. (foto: diskominfotik)

Pembukaan Job Fair 2024 yang bertajuk Job Fair 2024 “Ciptakan Pasar Kerja Yang Inklusif” kali ini turut dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah se-kota pasuruan dan Kepala Sekolah SMP dan SMA se- Kota Pasuruan dan sejumlah pimpinan perusahan serta ratusan pencari kerja.

Tidak kurang dari 30 perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam Job Fair 2024 ini.

Yanuar Afriansyah mengatakan atas nama pemerintah Kota Pasuruan memberikan Apresiasi dan dukungan atas penyelenggaraan kegiatan Job Fair ini sebagai salah satu implementasi dan komitmen yang berkolaborasi dengan Instansi terkait serta Bursa Kerja Khusus (BKK) SMU/SMK Se-Kota Psuruan secara terpadu.

“Hal ini dilakukan dalam upaya mengurangi angka pengangguran, meningkatkan penempatan tenaga kerja lokal, mengentaskan kemiskinan serta memfasilitasi pencari kerja usia produktif untuk mengembangkan karir,” ujarnya.

Kegiatan ini menurutnya, merupakan wujud sinergitas dalam mengimplementasikam Visi Misi pada Program Prioritas Balapan yaitu program pembukaan lapangan pekerjaan bagi warga Kota Pasuruan.

Dirinya juga menjelaskan, berdasarkan data yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pasuruan, kondisi ketenagakerjaan pada tahun 2023 penduduk usia kerja berjumlah 164.290 orang, sedangkan angkatan kerja atau pencari kerja berjumlah 124.280 orang.

“Dari angkatan kerja yang ada, penduduk usia kerja yang bekerja sebanyak 117.260 orang (94,37%, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 75,65%, sedangkan pencari kerja yang tidak atau belum terserap di pasar kerja sekitar 7.000-an orang atau tingkat pengangguran terbuka adalah 5,64%.” Jelasnya.

Menurutnya menghadapi kondisi ketenagakerjaan tersebut perlu terus diupayakan perluasan kesempatan kerja secara cerdas dan inovatif sehingga tercipta program kesempatan kerja yang bersifat Ramah atau Employment Friendly.

Yanuar berharap melalui kegiatan bursa kerja ini dapat memberikan informasi lowongan kerja bagi pencari kerja sesuai kebutuhan perusahaan secara Up To Date dan memberikan kesempatan bagi para pencari kerja untuk memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat serta keahliannya sehingga dapat menekan tingginya pengangguran di Kota Pasuruan

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi solusi guna mengatasi dampak dari tidak seimbangnya antara tingginya jumlah pencari kerja dengan lowongan atau lapangan kerja yang tersedia serta kurangnya informasi lowongan pekerjaan dari perusahaan sehingga dapat mempercepat upaya kita dalam penyerapan tenaga kerja di Kota Pasuruan,” tutupnya.