Angga Ardiansyah – Ramapati Pasuruan
Pasuruan, Rabu 25 Agustus 2021
Ramapati Pasuruan– Dalam rangka memberikan semangat kepada warga Kota Pasuruan agar dapat meningkatkan taraf kesehatan dan persatuan sesuai dengan visi dan misi Kota Pasuruan yaitu Kota Madinah pada harmoni warganya.
Pemerintah Kota Pasuruan akan melaksanakan kompetisi liga tarkam kemerdekaan dalam rangka memeriahkam Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun 2021 yang diikuti oleh setiap kelurahan.
” Untuk liga tarkam pertama ini sementara waktu dibatasi 16 Kelurahan dulu, dan selanjutnya untuk kompetisi berikutnya akan di ikuti oleh 34 Kelurahan,” kata Wali Kota Pasuruan. Rabu (25/8/2021).
” Membangkitkan semangat olah raga di masa pandemi dengan liga tarkam kemerdekaan antar kelurahan ini digelar tanpa penonton dan jika ada yang tawur langsung dicoret,” tambahnya
Terkait rencana pelaksanaan Liga Tarkam pertama di Indonesia ini Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) didampingi Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi), Sekretaris Daerah bersama Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat dan Lurah se Kota Pasuruan bertemu untuk mensukseskan kompetisi ini di gedung gradika bhakti praja Kota Pasuruan.
Kegiatan ini direncanakan akan digelar bulan September depan yang akan dipusatkan di Stadion Untung Suropati Kota Pasuruan yang diawali kerja bhakti gabungan dari unsur kelurahan untuk melakukan pengecatan stadion.
Kompetisi ini direncanakan akan dilaksanakan pada pagi dan sore hari kalaupun malam hari Gus Ipul siap mendatangkan lampu penerangan dengan meminjam ke Yon Zipur 10.
” Untuk pelaksanaannya itu bisa pagi hari kemudian bisa sore hari dan kalau malam saya siap mendatangkan lampu penerangan dari Yon Zipur 10 dan acara ini akan juga di live kan melalui youtube nya Ramapati,” ujar Gus Ipul.
Sementara Kadisparpora Basuki mengatakan maksud dibentuknya club disetiap kelurahan bertujuan untuk memperkuat tali silaturrohmi dan menciptakan dan menjaring bibit pemain sepak bola untuk selanjutnya ditingkatkan pembinaan, prestasi baik dilaga tingkat provinsi ataupun nasional.
” Karena untuk kompetisi pertama ini cuma 16 tim Kelurahan maka kelurahan yang belum ikut bisa melebur dengan Kelurahan yang ikut kompetisi tapi kedepan setiap Kelurahan harus punya club sepak bola sendiri-sendiri,” ujar kadisparpora.
” Untuk teknis pertandingan kita bicarakan dulu lebih lanjut, baik tentang bon pemain, usia, dan tatacara aturan yang lainnya,” lanjutnya
Sekretaris Daerah Kota Pasuruan menyebutkan untuk 16 tim yang akan ikut kompetisi liga tarkam kemerdekaan ini antara lain, Kelurahan Krapyakrejo, Kebonagung, Sekargadung, Mandaranrejo, Tembokrejo, Bukir, Petahunan, Gadingrejo, Sebani, Purutrejo, Sekargadung, Blandongan, Ngemplakrejo, Randusari, Trajeng, Kebonsari, Cadangan Panggungrejo.
” Enam belas tim ini segera mempersiapkan timnya dan cepat menyerahkan nama timnya apa, dan untuk kostum bisa berwarna warni dan diusahakan ada tulisan Madinah Van Java baik dipunggung ataupun di dada,” ujarnya. (Aga)