Pemkot Pasuruan Gelar Gerakan Pangan Murah, Mas Adi: Ini Upaya Kita Menekan Inflasi

Reporter: Angga Ardiansyah/Nur Aries

Ramapati Pasuruan — Dalam rangka menstabilkan pasokan dan harga pangan untuk meredam harga bahan pokok dipasaran Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah yang berlokasi di Gedung Kesenian Darmoyudo Kota Pasuruan, Kamis (04/04/2024).

Salah satu warga sedang membeli telur ayam kemasan 1 kiloan. (foto: angga ramapati)

Kabid. Ketahanan Pangan Ezzamir Wardana menyatakan Gerakan Pangan Murah ini bekerjasama dengan beberapa talent seperti Bulog, Prima Frest Mart, BPN juga dari KRPL di bawah naungan Dinas Pertanian.

Menurut Zamir bahan pokok yang disediakan dalam Gerakan Pangan Murah ini diantaranya, Beras dari Bulog sebanyak 10 ton, Telor 200kg , Gula Pasir 250kg, 200 ekor ayam, Minyak Goreng 250 liter dan sayur mayur.

” Untuk warga yang mau beli tinggal menyiapkan KTP kota setelah itu di kasih kupon sesuai kebutuhan yang akan dibeli selanjutnya ke meja kasir dan langsung menuju ke stand sesuai barang yang diharapkan,” kata Zamir.

Untuk harganya kata Zamir, untuk beras dari Bulog ukuran 5 kilo harganya Rp 51.000, minyak goreng premium 2 literan Rp 38.000, ayam satu ekor Rp 30.000, beras premium 5 kilo Rp 74.000.

Bawang merah Rp 28.000 perkilo, bawang putih Rp 32.000 perkilo, cabe rawit Rp 28.000 perkilo, minyak goreng kemasan 1 liter Rp 13.000, gula pasir polos kemasan 1 kilo Rp 16.000, telur ayam kemasan 1 kilo Rp 26.000.

Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) yang sekaligus Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pasuruan mengatakan kegiatan semacam ini bagian dari upaya pemerintah hadir ditengah- tengah masyarakat khususnya mendekati lebaran Idul Fitri.

” Selama ini kita tahu, inflasi atau kenaikan harga menjelang bulan ramadan dan idul fitri itu terjadi. Maka pemerintah harus hadir di dalamnya,” ujarnya.

Mas Adi berharap dengan kegiatan Gerakan Pangan Murah ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengontrol harga dan pasokan di pasaran sekaligus masyarakat bisa membeli dengan harga dibawah pasaran.

” Kita kerjasama dengan bulog juga prima food dan juga KRPL binaan dari Dinas Pertanian, ini upaya kita untuk menekan inflasi,” pungkas Mas Adi.